Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggal 18 Keluarga Huni Kampung Ciosa

Kompas.com - 27/10/2011, 13:25 WIB
Didit Putra Erlangga Rahardjo

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Kampung Ciosa bisa dibilang wilayah yang diapit perumahan mewah. Sebagian warga memilih untuk melepas tanah mereka demi uang ganti rugi, tapi ada pula yang memilih bertahan hingga kini tersisa 18 keluarga.

Menurut pantauan Kompas, Kamis (27/10/2011), kampung Ciosa tampak kontras dengan pemukiman mewah yang menghampar seluas 344 hektar. Untuk mencapai kampung tersebut hanya bisa ditempuh lewat jalan masuk perumahan. Sesampainya di sana, kampung ini memiliki latar belakang padang golf.

Menurut Ketua RT 2, Ade Rahmat, kondisi ini berlangsung sejak tahun 1990-an dengan masuknya pengembang PT Bandung Pakar untuk membangun perumahan mewah, lapangan golf dan hotel bintang lima ini.

Salah satu dampaknya, lanjut Ade, adalah kampung yang semula tersebar di punggung bukit kini terkepung perumahan mewah. Listrik yang sebelumnya didapatkan dengan menghubungkan kabel dari kampung sebelah tidak lagi terpakai. Sehingga dalam empat tahun terakhir, listrik diambil dari perumahan.

Apakah Ade dan warga Ciosa lain berencana pindah? Mereka semua menggeleng.

Estate Manager Resor Dago Pakar, Kardjono Widjaja, mengungkapkan bahwa pihaknya menyerahkan keputusan kepada warga Ciosa apakah ingin bertahan. "Kalau ingin pindah, kami akan beli tanahnya. Kalau ingin bertahan juga kami persilahkan," kata Kardjono. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com