Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Kapolsek Mulia Diterbangkan ke Jayapura

Kompas.com - 25/10/2011, 09:54 WIB

JAYAPURA, KOMPAS.com — Jenazah Kepala Kepolisian Sektor Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Ajun Komisaris Polisi Dominggus Awes, diterbangkan dari bandara setempat menuju Bandar Udara Sentani, Jayapura, dengan pesawat berbadan kecil milik maskapai Trigana.

Pantauan dari Mulia, Puncak Jaya, Selasa (25/10/2011), jenazah AKP Dominggus Awes yang meninggal akibat ditembak kelompok orang tak dikenal, Senin siang, yang sebelumnya disemayamkan di Mapolres Puncak Jaya, sempat dibawa dan didoakan di salah satu gereja setempat. Selanjutnya jenazah diantar dengan konvoi kendaraan menuju Bandara Mulia untuk diterbangkan ke Jayapura.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Resor Puncak Jaya AKBP Alex Korwa dalam laporannya kepada pihak Kepolisian Daerah Papua menuturkan, peluru tersebut belum berhasil dikeluarkan dan diharapkan bisa dikeluarkan oleh tim medis RS Bhayangkara, Jayapura, saat jenazah dievakuasi ke sana hari ini.

"Peluru masih bersarang dalam kepala almarhum. Belum berhasil dikeluarkan," kata Alex Korwa.

Dia juga mengatakan, evakuasi baru bisa dilakukan hari ini akibat terkendala cuaca yang tidak bersahabat. Tampak Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya beserta masyarakat umum turut mengantar jenazah hingga bandara.

Dominggus Awes tewas ditembak di bagian hidung (kepala) oleh kelompok separatis bersenjata di Bandara Mulia pada Senin kemarin. Aparat keamanan masih terus melakukan pengamanan di lokasi penembakan dan melakukan pengejaran di kawasan pegunungan.

Kabupaten Puncak Jaya adalah salah satu daerah yang terletak di Pegunungan Papua, yang baru genap berusia 15 tahun pada tanggal 8 Oktober 2011 lalu.  Topografinya yang sulit serta cuaca relatif ekstrim seperti daerah di Pegunungan Papua lainnya, membuat daerah ini hanya bisa dijangkau dengan penerbangan perintis pesawat berbadan kecil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com