Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Papua Bisa Jadi Timor Timur Kedua

Kompas.com - 21/10/2011, 22:32 WIB
Khaerudin

Penulis

From: billy khaerudin khaerudin@live.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto, mengingatkan berlanjutnya kasus kekerasan di Papua bisa menjadikan wilayah itu seperti Timor Timur kedua.

Sebelum menjadi Republik Demokratik Timor Leste sekarang ini, Timor Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia.

Endriartono mengaku tak mengikuti perkembangan yang terjadi di Papua.

Hari Jumat (21/10/2011) Komisi Nasional Hak Asasi Manusia melansir sudah ada enam orang yang terbunuh setelah penyelenggaraan Kongres Rakyat Papua III. Dalam kongres ini muncul deklarasi pembentukan Negara Federal Papua Barat.

Endriartono menyatakan prihatin, jika masih terus terjadi lingkaran kekerasan di tanah Papua. "Saya cuma khawatir kalau hal seperti itu berkelanjutan, Timor Timur kedua bisa terjadi. Ini harus disadari semua pihak, utamanya pemerintah," ujar Endriartono kepada Kompas.

Endriartono sebenarnya punya pengalaman dalam penyelesaian konflik secara damai. Dia menjabat Panglima TNI saat Pemerintah Indonesia menyelesaikan penyelesaian secara damai konflik di Aceh dengan Gerakan Aceh Merdeka.

Namun menurut Endriartono, kasus di Aceh berbeda dengan Papua. "Kasusnya jauh berbeda, jadi penyelesaiannya juga tidak bisa sama," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com