Jelang Pilgub, Ketua Panwaslu Banten Mundur

SERANG, KOMPAS.com — Jelang pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah Provinsi Banten, Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Banten Surya Bagya mengundurkan diri dari jabatannya. Ia mundur karena hendak melaksanakan ibadah haji.

Koordinator Divisi Pelanggaran dan Tindak Lanjut Panwaslu Banten Haer Bustomi, Jumat (7/10/2011), mengatakan, pada dasarnya Surya mengajukan izin untuk melaksanakan ibadah haji ke Mekkah. Namun, Panwaslu merupakan lembaga "Ad hoc" sehingga tidak memungkinkan pemberian izin selama 30 sampai 40 hari untuk ibadah haji. Dengan demikian, harus ada pengganti Surya, apalagi Pilkada Banten akan dilaksanakan pada 22 Oktober 2011.

"Sebenarnya, kewenangan untuk menggantinya ada di Bawaslu. Namun, sementara ini hanya tinggal dua orang (anggota Panwaslu) karena menunggu penggantinya yang akan ditetapkan Bawaslu," kata Haer.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memiliki kewenangan menetapkan Ketua Panwaslu dengan cara memilih salah satu dari tiga anggota Panwaslu Banten. Akibat pengunduran diri Surya sebagai anggota dan ketua panwaslu, tugas-tugas yang dilaksanakan Panwaslu Banten diselesaikan oleh dua anggota lainnya. Dua orang itu adalah Haer dan Sabihis selaku Koordinator Divisi Pengawasan dan Humas Panwaslu Banten.

"Dulu saat pendaftaran, ada tujuh orang yang mengikuti uji kelayakan tahap terakhir. Dari tujuh orang tersebut, ditetapkan tiga orang sebagai anggota Panwaslu Banten," kata Haer, yang ditunjuk sebagai Ketua Panwaslu pengganti Surya.

"Sebelumnya Bawaslu menjanjikan akan melantik (ketua baru Panwaslu) pada tanggal 5 Oktober 2011. Namun, sampai sekarang belum ditetapkan, mungkin dalam waktu dekat ini," ujarnya.

Meskipun hanya ada dua anggota, kata Haer, Panwaslu Banten masih bisa menangani berbagai pengaduan dan pelaporan dari masyarakat terkait pelaksanaan tahapan Pilkada Banten.

"Mudah-mudahan putusan dalam pleno Panwaslu tidak berbeda pendapat karena anggotanya hanya dua orang. Namun, kami berharap Bawaslu segera melantik satu orang lagi anggota sebagai pengganti yang mengundurkan diri," kata Haer.