Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali, Surga Peredaran Narkoba

Kompas.com - 07/09/2011, 19:10 WIB

KUTA, KOMPAS.com — Kawasan wisata sampai saat ini masih menjadi surga bagi para bandar besar narkoba untuk memasok barang dagangannya. Permintaan narkoba yang tinggi di tempat-tempat wisata, khususnya kawasan Asia, seperti Bali dan Bangkok, merupakan salah satu faktor suburnya bisnis haram ini.

"Tempat-tempat wisata jadi target dan sasaran kelompok sindikat narkoba internasional untuk memasukkan semua jenis narkoba. Bukan Bali saja, Hawaii dan tempat wisata di Thailand juga. Pokoknya semua tempat wisata internasional," ujar Kepala Pelaksana Harian Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Gories Mere saat Internasional Drug Enforcement Conference (IDEC) di Kuta, Rabu (7/9/2011).

Bali yang merupakan salah satu target utama pasokan narkoba sindikat internasional membutuhkan peralatan dan teknologi yang memadai untuk mencegah masuknya barang haram tersebut ke Bali.

"Peralatan-peralatan itu sangat penting karena Bali ini sudah merupakan satu ikon dunia. Mau tidak mau kita harus menerapkan sistem pengamanan internasional," kata Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Totoy Herawan Indra.

Sejauh ini baru di Bandara Internasional Ngurah Rai yang dilengkapi alat screening yang tergolong canggih untuk mendeteksi narkoba, seperti ion scan. Diharapkan, pintu masuk Bali lainnya, seperti Pelabuhan Gilimanuk dan Padang Bai juga dapat memenuhi standar keamanan internasional tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com