Sepi, Peminat Duta Wisata di Bontang

BONTANG, Kompas.com - Pendaftaran duta wisata Kota Bontang, Kalimantan Timur, sebenarnya telah ditutup pada 25 Agustus 2011. Tetapi karena peminat yang mendaftar hanya enam orang, panitia terpaksa memperpanjang waktu pendaftaran hingga 12 September 2011.

"Hingga pendaftaran ditutup pada 25 Agustus 2011, peminat duta wisata 2011-2012 hanya enam orang, sehingga membuat panitia mulai besok akan melakukan ’road show’ ke SLTA di Bontang," kata Ketua panitia kegiatan itu, Sudarmi, di Bontang, Senin (5/9/11).

Kasi Sarana Prasarana dan Promosi Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Bontang ini bersama tim menyiasati sepinya peminat, dengan  menggelar ’road show’ ke 19 SLTA di Bontang. Ini dilakukan guna menjaring siswa yang berminat untuk mengikuti pemilihan duta wisata 2011-2012 pada 6-12 September 2011.

Dibanding  peminat duta wisata tahun 2009-2010 yang jumlahnya mencapai 115 peserta, jumlah peminat sekarang menurun dratis. Sudarmi menyebutkan, peserta tidak hanya dibatasi siswa SLTA, tetapi mereka yang telah lulus, mahasiswa, karyawan juga diperbolehkan ikut, dengan syarat umur di bawah 24 tahun.

Pemilihan duta wisata yang mengambil tema "Kenali Negerimu, Cintai Negerimu" akan memasuki masa audisi sekaligus karantina bertempat di Hotel Bintang Sintuk pada 13 September 2011. Grand final akan dilakukan di Gedung Koperasi PKT pada 14-16 September 2011.

Pada seleksi duta wisata tahun ini akan dipilih 20 finalis, 10 putra dan 10 putri. Mereka akan diambil juara satu putra-putri, wakil dua putra-putri, wakil tiga putra-putri, fotogenik, intelegensi, berbakat/persahabatan, favorit/talenta. Duta wisata akan diberikan kesempatan untuk berprestasi dan mengikuti berbagai event, baik dalam daerah maupun luar daerah.

"Duta wisata bisa dimanfaatkan sebagai penerima tamu pada event-event besar seperti sosialisasi, bakti sosial pengumpulan dana bencana alam, HUT RI. Bagi instansi lain diperbolehkan memakai duta wisata untuk sukseskan suatu acara," kata Sudarmi, sembari menyebutkan, duta wisata tahun 2009-2010 Ade Faturizal dan Vivi Aulia Hadi.