Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Daging Sapi Turun Menjadi Rp 85.000 Per Kg

Kompas.com - 02/09/2011, 23:08 WIB

MUARA TEWEH, KOMPAS.com - Harga daging sapi di pasar tradisional Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah mulai turun menjadi Rp 85.000 per kilogram, di mana sebelum Lebaran 2011 mencapai Rp 95.000 sampai Rp 100 ribu per kg.

"Harga daging mulai turun, namun belum normal sama seperti bulan Ramadhan sebesar Rp 80.000/kg," kata seorang pedagang sapi di Pasar Pendopo Muara Teweh, Basri, Jumat (2/9/2011).

Meski harga daging sudah turun namun persediaanya masih terbatas karena hanya sebagian pedagang yang membuka usahanya. Selain daging sapi, maka kebutuhan lainnya yang belum turun di antaranya ayam ras masih Rp 28.000/kg sebelumnya Rp 26 ribu/kg dan ayam bukas ras (kampung) Rp 70 ribu/kg sebelumnya Rp 60 ribu/kg.

"Semua bahan kebutuhan yang menjadi keperluan santapan Lebaran diperkirakan dalam beberapa hari mendatang normal kembali," katanya.

Belum normalnya harga daging ini juga diikuti barang kebutuhan lainnya terutama ikan sungai, harga ikan di pasar tersebut mengalami kenaikan karena pasokan terbatas dari nelayan setempat.

Ikan patin hasil tangkapan di Sungai Barito ada tiga jenis yaitu patin kapas harganya Rp 150 ribu/kg, patin balansian Rp 130.000/kg dan patin rambai Rp 100 ribu/kg.

Selain itu , jenis ikan sungai lainnya yang di antaranya ikan lais naik dari Rp 60 ribu/kg menjadi Rp 80 ribu/kg, baung berkisar Rp 40.000-Rp 60 ribu/kg dan haruan (gabus) antara Rp 25 ribu - Rp 26.000/kg.

Patin hasil tangkapan nelayan di sungai ini memang lebih mahal karena rasanya enak dan gurih berbeda dibanding ikan patin hasil budidaya baik dikolam maupun keramba yang hanya Rp 35.000/kg, kata seorang pedagang ikan di Pasar Pendopo Muara Teweh, Hj Nayah .

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com