Fokus Biayai UMKM di Indonesia Timur

MAKASSAR, KOMPAS.com - Bank Syariah Bukopin Cabang Makassar, Sulawesi Selatan, menitikberatkan penyaluran kredit untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah Indonesia timur. Pembiyaan pada ekonomi sektor riil, ditargetkan tumbuh sebesar 70 persen menjadi Rp 400 miliar hingga akhir tahun ini.

Direktur Utama Bank Syariah Bukopin, Riyanto, Senin (8/8/2011), mengatakan, target itu didasari pesatnya pertumbuhan minat masyarakat di Makassar terhadap bank syariah. Aset bank syariah di Sulsel hingga Juni 2011 mencapai Rp 2,4 triliun atau tumbuh 3,4 persen dari periode yang sama tahun lalu.

"Sejak beroperasi 29 Juli lalu, kami telah menyalurkan kredit Rp 200 miliar untuk 2.000 nasabah yang umumnya berusaha di bidang retail," ungkap Riyanto seusai peresmian Bank Syariah Bukopin Cabang Makassar sore tadi.

Acara peresmian dihadiri pula oleh Wakil Ketua MPR Hajriyanto Tohari, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsudin, dan Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Numang.

Setelah penyaluran kredit di bidang UMKM memenuhi harapan, Bank Syariah Bukopin berencana mengembangkan pembiayaan di bidang pertanian dan perikanan.

Menurut Riyanto, pihaknya membebaskan manajemen bank syariah di daerah untuk mengembangkan usaha sesuai potensi masing-masing. "Tahun depan akan ada paket pembiayaan khusus pertanian dan perikanan," ujarnya.

Kepala Bank Syariah Bukopin Cabang Makassar, Jufri Ahmad, menambahkan, selain fokus mengembangkan pembiayaan pada berbagai jenis usaha, pihaknya juga menyiapkan dana talangan haji.

"Potensi haji di Sulawesi Selatan sangat menjanjikan, sehingga perlu diakomodasi karena sesuai dengan prinsip syariah," kata Jufri.