Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisis BBM Hantui Pemilukada Mentawai

Kompas.com - 23/05/2011, 09:55 WIB

PADANG, KOMPAS.com - Pemilihan umum kepala daerah atau Pemilukada di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat yang akan digelar pada 10 Oktober terancam terhambat krisis pasokan bahan bakar minyak (BBM).

Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Mentawai, Bastian Sirirui, Minggu (22/5/2011) mengatakan, hingga saat ini masih terjadi kelangkaan BBM di Kepuluan Mentawai. "Ya, kelangkaan BBM memang menyebabkan masalah, sekalipun tahapan Pemilukada belum ada yang tertunda," ujar Bastian.

Saat ini satu liter bensin bisa mencapai Rp 15.000. Namun menurut Bastian, itupun relatif sulit diperoleh karena biasanya BBM akan langsung habis dalam masa satu hari setelah sampai dari Kota Padang.

Kabupaten Kepulauan Mentawai yang terdiri atas Pulau Siberut, Pulau Sipora, Pulau Pagai Utara, dan Pulau Pagai Selatan terbagi dalam 10 wilayah kecamatan. Transportasi dari dan ke sejumlah titik antarkecamatan mengandalkan perahu bermesin yang sangat tergantung ketersediaan bahan bakar.

Sebelumnya Koordinator Divisi Sosialisasi KPU Sumbar Husni Kamil Manik mengatakan kelangkaan BBM akan mengganggu seluruh rangkaian Pemilukada di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Bisa membuat Pemilukada batal, karena pemilu itu suatu sistem.

"Apalagi jika kelangkaan BBM terjadi pada hari pemungutan suara, orang mungkin tidak akan datang ke TPS sehingga angka partisipasi menjadi rendah," kata Husni.

Ia mengatakan, tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Kepulauan Mentawai pada pemilu legislatif 2009 mencapai 81,22 persen. Sementara pada pemilu presiden dan wakil presiden 2009 tingkat partisipasi mencapai 78,46 pe rsen, dan sebesar 64,16 persen pada pemilukada gubernur dan wakil gubernur Sumbar 2010 lalu.

Adapun menurut Pelaksana tugas Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai Faisal Syarif, saat ini sudah dilakukan rapat tingkat Muspida untuk mengatasi kelangkaan BBM. Namun hingga saat ini belum diketahui berapa banyak total BBM yang dibutuhkan di wilayah Kepulauan Mentawai dalam masa satu bulan.

Menurut Faisal, agak sulit melakukan penghitungan total kebutuhan BBM itu secara rinci karena terkait den gan berbagai faktor seperti cuaca yang tidak menentu.

Sebelumnya Sales Representative Retail Rayon Pertamina Sumbar I Ketut Permadi menyatakan pihaknya menambah jumlah pasokan BBM ke Kabupaten Kepulauan Mentawai sejak Selasa (26/4/2011) lalu.

Masing-masing ditambah 50 kiloliter premium dan 50 kiloliter solar dari jatah sebelumnya yang hanya 200 kiloliter premium dan 112 kiloliter solar untuk kebutuhan per bulannya. Hal itu, kata Ketut, adalah upaya sementara guna mengatasi kekurangan BBM, sambil menunggu data hasil penghitungan kebutuhan BBM sesungguhnya dari Pemkab Mentawai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com