Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesalahan Insiden Kebumen versi eLSAM

Kompas.com - 27/04/2011, 07:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak tiga lembaga merilis hasil penelitiannya, Selasa (26/4/2011) di Jakarta, soal insiden antara kaum tani dan serdadu di Kebumen, Jawa Tengah.

Ketiganya adalah Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (eLSAM), Institut Studi untuk Penguatan Masyarakat (INDIPT) Kebumen, dan Generasi Muda NU Kebumen.

Jika mengikuti kronologi ketiga LSM itu, akan jelas pihak mana yang membuat kesahalan sehingga terjadi insiden penyerangan terhadap warga sipil.

Disebutkan, bentrok terjadi setelah TNI Angkatan Darat mengirimkan surat pemberitahuan kepada warga tentang rencana uji coba senjata di kawasan Urut Sewu, Setrojenar, Bulus Pesantren, Kebumen, Jawa Tengah, pada 11 April.

Menanggapi surat tersebut, warga Urut Sewu kemudian memblokade akses jalan menuju tempat uji coba senjata di sekitar Distilbang TNI. Blokade itu berujung bentrokan warga dengan TNI pada 16 April dan mengakibatkan 14 orang warga dilarikan ke rumah sakit.

Selama seminggu setelah kejadian itu, ketiga LSM tersebut mengumpulkan fakta berdasarkan keterangan warga. "Pemblokiran akses jalan secara spontan dilakukan di enam titik. Sejumlah pohon dirintangkan sebagai blokade, kemudian warga menjaga titik blokade," ujar peneliti hukum dan HAM di eLSAM, Wahyudi Djafar.

Menurut Wahyudi, sebelumnya situasi masyarakat di Urut Sewu memang memanas karena adanya sejumlah kebijakan Pemerintah Kabupaten Kebumen yang tidak disetujui warga.

Masyarakat Urut Sewo menolak rencana memperluas kawasan latihan militer TNI di Urut Sewu dan menyetujui pembangunan biji besi oleh PT Mitra Niagatama Cemerlang di Urut Sewu.

Selain itu, mereka juga menolak rencana pembangunan jalan lintas selatan yang mengakibatkan 55,87 kilometer lahan warga di Kebumen terancam digusur.

Kondisi tersebut diperburuk dengan pihak TNI yang nekat uji coba senjata di Urut Sewu. Padahal, kata Wahyudi, menurut kesepakatan yang dibuat TNI, warga, dan perwakilan Pemkab Kebumen pada 14 Mei 2009, TNI AD sepakat tidak lagi melakukan aktivitas latihan uji coba senjata di Urut Sewu hingga status tanah di wilayah latihan TNI itu jelas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com