Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Flu Burung, Masyarakat Diminta Tak Panik

Kompas.com - 10/03/2011, 17:59 WIB

PADANG, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim meminta masyarakat di daerah itu untuk tidak panik dalam menyikapi terjadinya kasus flu burung pada unggas yang sudah ditemukan pada tujuh kabupaten/kota.

"Masyarakat tidak perlu panik dan tetap tenang menghadapi kejadian ini karena pemerintah akan mengambil langkah-langkah yang dibutuhkan segera sesuai dengan prosedur tetap dalam menangani kasus flu burung pada unggas," kata Muslim Kasim di Padang, Kamis (10/3/2011).

Imbauan tersebut disampaikannya pada jumpa pers menyikapi kasus flu burung di Sumbar didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar Mahmuda Rivai, Kepala Dinas Peternakan Sumbar Edwardi, Direktur Medik RS M Djamil Padang Yusirwan, serta instansi terkait lainnya.

Menurut Muslim, Pemprov Sumbar telah melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota yang terjangkit wabah flu burung pada unggas serta dengan Kementerian Kesehatan guna mengambil langkah yang diperlukan.

"Kepada bupati/wali kota yang daerahnya ditemukan kasus flu burung agar segera tanggap melakukan upaya yang diperlukan," katanya.

Jika memang kasusnya sudah sangat merebak, lanjut dia, maka pemerintah setempat segera menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) flu burung pada unggas serta memusnahkan seluruh unggas yang masih hidup pada radius satu kilometer di daerah tersebut.

"Semua unggas masyarakat yang masih hidup yang dimusnahkan harus diganti oleh pemerintah setempat jika memang didaerah tersebut telah ditetapkan status KLB," kata dia.

Selain itu, kepada masyarakat yang menemukan adanya unggas yang mati mendadak agar segera melaporkan kepada aparat setempat untuk diambil sampelnya guna diteliti.

Sementara untuk korban manusia yang diduga mengidap flu burung telah disiapkan dua rumah sakit untuk menanganinya yaitu RS M Djamil Padang dan RS Ahmad Mukhtar Bukitinggi.

Hingga Kamis, tercatat sebanyak 11 orang diduga flu burung telah dirawat di RS M Djamil, dan dua orang telah pulang ke rumah.

Kepala Dinas Peternakan Sumbar Edwardi mengungkapkan, sejak Januari 2011 kasus flu burung ditemukan pada tujuh kabupaten/kota meliputi, Kota Padang, Kota Solok, Kabupaten Solok, Kabupaten Dharmasraya, Kota Pariaman dan Kabupaten Padangpariaman dan Kabupaten Pesisir Selatan.

Kemudian tercatat sebanyak 2400 unggas positif terjangkit flu burung serta ribuan lagi mati mendadak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com