Ayam Mati Mendadak, Warga Terserang Flu

GARUT, KOMPAS.com — Sebanyak lima warga Desa Banyuresmi, Kecamatan Banyuresmi, Garut, terserang flu, menyusul ditemukannya ratusan ekor ayam yang mati mendadak akibat virus H5N1 atau flu burung di kawasan itu.

"Ada lima orang warga di Banyuresmi yang terkena flu, tetapi dugaan sementara bukan terindikasi flu burung," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Dede Romansyah seusai meninjau lokasi kawasan terserang virus H5N1 di Banyuresmi, Garut, Senin (21/2/2011).

Lima warga tersebut identitasnya tidak bisa dipublikaskan, tetapi penderita diidentifikasi dua anak balita usia 2,5 tahun dan 1,5 tahun, seorang anak berusia enam tahun, serta dua orang dewasa usia 54 tahun dan 35 tahun.

Mereka yang terserang flu, sudah dilakukan perawatan medis di Puskesmas dan sudah diberikan obat Tamiflu sebagai pencegahan agar tidak tertular virus H5N1.

"Sudah diberikan Tamiflu sebagai pencegahan karena daerah sini beresiko positif flu burung. Kini warga yang terserang flu hanya dilakukan rawat jalan setelah diperiksa dokter di Puskesmas," kata Dede.