Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Tol Semarang-Ungaran Jelang Uji Coba

Kompas.com - 21/02/2011, 16:09 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Kesiapan jalan tol baru Semarang-Ungaran sepanjang 14,1 kilometer, terus dilakukan supaya uji coba pada 28 Februari dapat berlangsung. Proyek tol ruas Semarang-Ungaran ini bagian dari proyek tol Semarang-Solo yang akan menelan biaya hampir Rp 8 triliun.

Pengamat transportasi Unika Soegijopranoto Semarang, Djoko Setijowarno, Senin (21/2/2011) mengemukakan, menyambut pelaksanan uji coba itu pihaknya telah mengundang berbagai kalangan di instansi pemerintah, pengamat transportasi sejumlah perguruan tinggi dan aktivis lembaga swadaya masyarakat untuk mencermatinya.

"Mereka kita undang dalam diskusi dan tukar pendapat yang berlangsung Selasa (22/2) di ruang rapat kampus Unika Soegijopranoto Semarang. Pertemuan itu penting agar masyarakat mengetahui seberapa siap dan layak jalan tol itu bisa berfungsi dalam waktu dekat ini," ujar Djoko Setijowarno.

Menurut Djoko Setijowarno, kendala klasik proyek jalan tol baru Semarang-Ungaran setelah berhasil memangkas dua bukit di Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, adalah proses pembuatan badan jalan di ruas tol yang rawan longsor di Kelurahan Pucung, Gedawang, Kota Semarang.

Ruas jalan tol ruas Gedawang Penggaron itu sepanjang 300 meter, termasuk zona rawan longsor karena terletak di lahan bergerak. Lokasi ini sangat rentan terjadinya longsor akibat adanya perubahan tata guna lahan di lokasi tersebut.

Jalan di ruas ini perpaduan tanah urug dari penimbunan jurang sedalam 300 meter, yang harus direkayasa teknik melalui pemasangan 150 tiang pancang beton (boor pile) agar lahannya stabil.

Kepala Dinas Bina Marga Jawa Tengah, Danang Atmodjo mengatakan, proyek jalan tol Semarang Ungaran itu masih terus dikerjakan secara marathon supaya bisa berfungsi dalam uji coba akhir bulan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com