Jalan Rusak, Sopir Bus Mogok

JAKARTA, KOMPAS.com — Ratusan calon penumpang jurusan Cilacap-Kalipucung-Kawunganten, Rabu (12/1/2011) pagi ini, telantar di Terminal Kota Cilacap, Jawa Tengah. Mereka tidak bisa mendapatkan bus antarkecamatan yang biasa melayani trayek tersebut karena para awak bus mogok menuntut perbaikan jalan yang rusak parah.

"Ternyata sudah sejak Senin kemarin para sopir mogok," kata Yuli, warga Kebumen yang rutin seminggu sekali ke Kawunganten untuk urusan bisnis. Untuk melayani penumpang, Dinas Perhubungan Cilacap menyediakan truk-truk polisi dan tentara. Akan tetapi, masyarakat masih ragu karena memikirkan bagaimana pulangnya ke Cilacap nanti.

"Kalau orang sini mungkin ga papa, saya kan harus kembali ke Cilacap. Kalau jamnya nggak tentu, ya saya lebih baik nggak jadi ke sana," katanya.

Menurut Yuli, jalan antarkecamatan tujuan Kalipucung dan Kawunganten memang sudah lama rusak parah. Lubang-lubang besar memenuhi hampir seluruh badan jalan. "Terutama yang di gunung-gunung itu, lho," katanya.

Para sopir bus sudah sering mengeluhkan kondisi itu, tetapi pemerintah tidak menggubrisnya. "Paling diuruk dengan tanah. Sebentar saja rusak lagi," katanya.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, selain di Kawunganten, kerusakan jalan sangat parah juga terjadi di jalur utama Majenang-Banjar, yang merupakan jalan negara penghubung Jateng-Jabar.