Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Letusan Merapi Belum Capai Klimaks

Kompas.com - 06/11/2010, 01:30 WIB

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Iman Suryanto SLEMAN, KOMPAS.com — Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Surono menjelaskan bahwa hingga saat ini kondisi Gunung Merapi masih aktif. Artinya, Merapi bisa dalam waktu yang tak terduga akan kembali memuntahkan material vulkaniknya.

Surono juga mengatakan kepada sejumlah awak media ketika ditemui di RSUD dr Sardjito, Yogyakarta, Jumat (5/11/2010), hingga saat ini erupsi Merapi belum mencapai pada titik klimaksnya. Meski beberapa kali telah mengeluarkan lahar panas, energi Merapi belum habis.

"Pola letusannya bervariasi, kadang besar, dan kadang juga mengecil kembali, dan tiba-tiba aktif besar sekali, seperti tanggal 3 dan 4 November lalu dengan mengeluarkan isi material gas kerikil, material-material halus yang disertai dengan adanya hujan abu," ujar Surono.

Dia tak bisa secara langsung memprediksikan jarak aman adanya wedhus gembel. "Kalau kemarin jarak amannya 15 km dan untuk besok-besok bisa saja menjadi 20 km. Saya kan tidak bisa memprediksikannya," ujarnya.

Untuk itu, ia mengimbau dan meminta para warga yang ada, baik itu di Kabupaten Sleman maupun Yogyakarta dan daerah sekitar lereng Merapi untuk bisa berhati-hati mengingat adanya bahaya dari aliran lahar. "Kalau bisa usahakan jauhi sungai dan turuti arahan dari petugas dan relawan untuk tetap berada pada posisi yang dianggap aman," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com