Penyembuh Kecil Itu Bernama Clara Regina

KOMPAS.com — Ini cerita tentang penyembuhan, tetapi berbeda dengan apa yang pernah dilakukan Ponari, si dukun cilik asal Jombang, Jawa Timur, yang beberapa bulan lalu menghebohkan Tanah Air.

Apa yang dilakukan Clara Regina (9) sungguh suatu tindakan penuh kesadaran karena kemampuan yang dia kuasai diawali dengan belajar, bukan datang tiba-tiba atau karena memiliki benda-benda.

Begini kisah itu. Ada pemandangan menarik saat Chi Sakti mengadakan penyembuhan gratis di Jalan Pulosari 17, Surabaya, pada Minggu (30/5/2010). Di tengah para penyembuh dewasa, ada seorang bocah berusia sembilan tahun sedang menyembuhkan penderita hipotensi (tekanan darah rendah).

Clara Regina, atau biasa dipanggil Clara, sedang menerapi Sugiono (56) yang mengaku tidak enak badan, pusing, dan kembung. Sejenak Clara menanyakan apa keluhan lainnya. Ia memegang tangan Sugiono, kemudian melakukan penyembuhan Chi Sakti. Tidak lama kemudian Sugiono pulih kesehatannya dan tekanan darahnya kembali normal. "Ada rasa hangat di tubuh saya saat terapi tadi," katanya.

Sosoknya masih belia, tetapi ketika dilihat saat melakukan terapi, gadis kecil itu tidak tampak canggung. Maklum ia adalah putri ke-2 Grand Master Chi Sakti, A Bakti. "Sejak kecil ia memang sudah mengenal terapi dan dari pertemuan sehari-hari ia cukup mumpuni," kata Bakti.

Clara, menurut ayahandanya ini, sejak kecil sering sakit. "Saya buka cakranya, kini ia menjadi gadis yang sehat dan pemberani."

Selain Clara, ada enam penyembuh lain yang melakukan pengobatan gratis dan donor darah. "Melihat warga antusias karena hasilnya memuaskan, saya ingin penyembuhan gratis Chi Sakti ini kembali dilaksanakan," kata Djoko Warsito yang menjadi pemrakarsa acara di Pulosari ini. Djoko mengalami sakit pada persendian setelah bermain bulu tangkis. Namun, dalam hitungan menit setelah diterapi, ia sembuh. Kaki yang semula kaku digerakkan kembali normal.

Penderita lain, Reny (24), yang didiagnosis dokter sakit paru dan sesak, setelah diterapi rasa sesaknya langsung hilang. "Rasanya lega," komentarnya. Ia sempat meneteskan air mata saat diterapi.

Chi Sakti adalah satu-satunya yang bisa menggabungkan tenaga dalam dan prana sekaligus. Untuk memperoleh ilmu Chi Sakti tidak perlu belajar tahunan, cukup dua menit sudah mendapat tenaga dalam sekaligus tenaga prana sebagai energi penyembuhan yang dahsyat.

Chi Sakti terbukti secara langsung menaikkan kadar oksigen dalam darah dan antibodi. Semua penyakit dapat disembuhkan, seperti diabetes, stroke, hipertensi, kolesterol, ginjal, rematik, asam urat, asma, THT, alergi, glaukoma, dan kanker, juga agar anak cerdas belajar hingga mengatasi autis.