Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diseret Kereta 200 Meter Bisa Selamat

Kompas.com - 13/05/2010, 07:08 WIB

BOJONEGORO, KOMPAS.com — Ini keajaiban bagi Firmansyah, warga Kelurahan Pabeyan, Kecamatan Sampeyan, Surabaya. Pemuda itu diseret kereta api hingga 200 meter, tetapi selamat.

Padahal, sepeda motornya hancur lebur. Namun, temannya yang membonceng, Musa Alfian (21), warga Desa Cancung, Kecamatan Bubulan, Bojonegoro, Jawa Timur, tewas seketika. Mereka ditabrak kereta api barang di perlintasan rel Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas, Kamis (13/5/2010) sekitar pukul 01.30.

"Korban yang mengendarai sepeda motor kemungkinan payah dan ngantuk ketika menyeberangi perlintasan rel KA sehingga tidak tahu ada kereta barang yang lewat," kata Kapolsek Kapas AKP Tabita Resley di Kapas, Kamis pagi.

Dari keterangan saksi, kata Tabita, ketika itu korban Musa Alfian dengan sepeda motor Honda bernomor polisi S-2240-CT berboncengan dengan Firmansyah.

Sepeda motor melaju dari arah timur lalu berbelok ke arah selatan melintasi rel KA yang tanpa palang pintu di Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas. Bersamaan dengan itu, dari arah timur KA barang asal Surabaya melaju dengan tujuan Jakarta.

Sebenarnya dari kejauhan KA barang tersebut sudah membunyikan klakson. Namun, kedua korban diperkirakan tidak mendengar atau tidak tahu ada KA barang yang lewat. "Saksi hanya melihat dari kejauhan dan tidak melihat persis saat kedua korban tertabrak KA dini hari itu," katanya.     

Kedua korban ditemukan terseret sejauh 200 meter. Musa Alfian tewas di tempat kejadian, sedangkan Firmansyah menderita luka berat. Kendaraan korban ditemukan dalam keadaan hancur terseret sejauh satu kilometer.

"Kedua korban sekarang berada di RS Sosodoro Djatikoesoemo," Kapolsek Tabita menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com