Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wah, Suhu Udara di Bogor Meningkat

Kompas.com - 03/05/2010, 10:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG wilayah Bogor menyebutkan suhu udara di Bogor meningkat dari biasanya 32 derajat celcius suhu maksimum menjadi 33 derajat celcius.

"Suhu udara maksimum di Bogor meningkat dari 32 derajat menjadi 33 derajat celcius," kata Staf Analisa BMKG wilayah Bogor, Agus Theodory di Bogor, Senin (3/5/2010).

Peningkatan suhu ini disebabkan beberapa faktor, di antaranya posisi matahari sudah meninggalkan equator serta efek pemanasan global.

"Pemanasan juga disebabkan sifat angin terjadi saat ini berupa angin calm (tetap), suhu udara meningkat ditambah angin yang sifatnya menetap membuat suhu makin panas," jelasnya.

Agus mengatakan, pada tanggal 2 hingga 4 April dan tanggal 22 April suhu udara di Bogor pernah mencapai 34 derajat celcius dan dikategorikan ekstrim, karena menurunkan kelembaban udara di Bogor yang biasanya 60 persen manjadi 40 persen.

Meningkatnya suhu udara juga memengaruhi sifat hujan, meski diprediksikan sifat dan curah hujan selama bulan Mei normal, namun karena suhu udara meningkat sifat hujan yang turun relatif singkat namun lebat.

"Hujannya singkat tapi lebat, disertai angin kencang dengan kecepatan diatas 25 knot dan biasanya diselingi petir," jelasnya.

Agus mengatakan, kondisi ini akan berlangsung hingga bulan Juni. Oleh karena itu, BMKG mengimbau warga masyarakat untuk mewaspadainya.

"Waspadai pohon yang tumbang, kondisi ini juga berpotensi terjadi angin puting beliung dan gangguan kesehatan," katanya.

Prakiraan cuaca selama bulan Mei menurut BMKG sifat hujan sebagian besar normal di wilayah Bogor, dengan prakiraan curah hujan untuk wilayah bagian utara, timur dan barat sebesar 200-300 ml/ bulan, sedangkan bagian tengah dan selatan curah hujan sebesar 300-400 ml/bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com