Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuningan-Ciamis Diproyeksikan Jadi Peristirahatan

Kompas.com - 06/04/2010, 14:09 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — Kabupaten Ciamis dan Kuningan, Jawa Barat, akan dikembangkan menjadi kawasan peristirahatan karena letak geografisnya yang srategis. "Daerah itu memiliki beberapa kawasan yang bisa menunjang sebagai kawasan peristirahatan," kata Wakil Gubernur Jawa Barat H Dede Yusuf di Gedung Sate, Bandung, Selasa (6/4/2010).
    
Ia menyebutkan, kawasan Kuningan memiliki daerah potensial, seperti perkampungan Sangkanhurip dan Linggarjati. Sedangkan Ciamis memiliki potensi di kawasan jalur Ciamis-Kuningan serta di sepanjang jalur Jateng-Banjar-Ciamis-Cihaurbeuti.
    
Provinsi Jawa Barat, kata Dede Yusuf, menggulirkan pengembangan kawasan berdasarkan peta potensi daerah masing-masing. Kabupaten Kuningan dan Ciamis merupakan kawasan perbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah.
    
"Jabar menggenjot terus kawasan perbatasan dengan Jateng, salah satunya melalui pembangunan infrastruktur dengan pengembangan potensi daerah masing-masing," kata Wagub.
    
Menurut Dede, kabupaten/kota perbatasan dengan Jateng diupayakan menjadi etalase Jawa Barat, di samping kabupaten/kota yang berbatasan dengan DKI Jakarta ataupun Provinsi Banten.
    
"Kawasan Ciamis dan Kuningan memiliki potensi wisata alam yang cukup besar, sentra kerajinan juga memiliki beberapa potensi khas terutama kulinernya. Perkembangan kawasan itu cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir ini," kata Dede Yusuf.
    
Kabupaten Ciamis, selain menjadi kabupaten pertama selepas Jateng, juga memiliki beberapa kawasan unggulan seperti Pantai Wisata Pangandaran yang merupakan salah satu sentra kegiatan nasional. Sementara Kuningan memiliki topografi kawasan peristirahatan yang ideal di kawasan kaki Gunung Ciremai yang saat ini sudah berkembang pesat dengan konsep pengembangan kampung Sangkanhurip dan beberapa kampung lainnya.
    
"Pembangunan infrastruktur disinergikan dengan pembangunan sosial ekonomi masyarakatnya sehingga mendukung program pengembangan kawasan itu," kata Dede Yusuf.
    
Pada kesempatan itu, Dede Yusuf juga menyatakan siap bersinergi dengan berbagai elemen, termasuk media massa elektronik, cetak ataupun portal untuk menginformasikan potensi-potensi daerah kepada pihak luar.
    
"Jawa Barat tidak boleh jago kandang dalam hal publikasi, melainkan informasi itu harus dipastikan dapat diakses di luar negeri melalui berbagai saluran media itu, termasuk memanfaatkan potensi media website dan internet," katanya.
     
Menurut Dede, Pemprov Jawa Barat berusaha maksimal untuk memperkenalkan dan mempromosikan potensi daerahnya, termasuk pula untuk menarik calon investor di berbagai sektor.
   
Pada kesempatan itu, Wagub Jawa Barat menyambut baik dan siap bekerja sama dengan Perum LKBN Antara untuk menyebarluaskan informasi dan potensi Jawa Barat ke seluruh Indonesia dan luar negeri.
     
"Peranan portal berita nasional diharapkan bisa menginformasikan potensi Jawa Barat ke seluruh pelosok negeri dan juga ke luar negeri melalui berbagai jaringan yang dimilikinya," kata Dede Yusuf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com