DENPASAR, KOMPAS.com — Guru Spiritual Anand Krishna akhirnya bersedia menemui wartawan untuk mengonfirmasi soal laporan dua mantan pengikutnya ke Komnas Perempuan atas kasus pelecehan seksual. Ditemui di Anand Krishna Centre Jalan Pura Mertasari, Minggu (14/2/2010), Anand Krishna kembali menegaskan bantahan terhadap laporan keduanya.
"Saya tidak punya murid. Saya tidak pernah memberi inisiasi atau apa, jadi tidak pernah ada murid. Tapi banyak orang menganggap saya guru dan itu adalah kebebasan mereka. Semua tuduhan itu tidak benar dan kami sudah membantahnya," ujar pria yang berhasil sembuh dari penyakit langka leukemia ini.
Anand Krishna siap menghadapi gugatan hukum kedua mantan pengikutnya dan bila perlu akan melapor balik. "Kami akan menghadapi. Jadi kalau ada apa pun yang diambil, ya kami akan hadapi. Kami akan hadapi dengan tenang, dengan tentu juga kami punya teman-teman yang bisa membantu kami," ungkapnya.
Terkait ilmu hipnotis yang sesuai tuduhan digunakan untuk memengaruhi kedua korban, ia pun membantah. "Saya tidak melakukan hipnotis karena kalo terkena hipnotis, keduanya sampai saat ini pasti masih sama saya," jawab pendiri Anand Ashram ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.