Medan, Kompas
Dalam amanatnya, George Toisutta mengatakan, Kodam I Bukit Barisan memiliki peranan dan tanggung jawab yang penting dalam menjaga integritas wilayah.
Apalagi, jika dikaitkan dengan luasnya wilayah Kodam I Bukit Barisan yang membawahi empat provinsi, yakni Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau.
Oleh karena luasnya wilayah itu, kata KSAD, tidak jarang muncul berbagai masalah, baik berkaitan dengan suku, agama dan ras (Sara) maupun terkait dengan kepentingan ekonomi dan politik.
Tidak tertutup juga kemungkinan muncul oknum atau golongan yang ingin memaksakan kehendak tanpa memedulikan ketentuan yang berlaku.
Namun, lanjut KSAD, semua permasalahan itu dapat diselesaikan jika tercipta komunikasi dialogis dan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Panglima Kodam I Bukit Barisan yang baru, Mayjen TNI Muhammad Noer Muis, sebelumnya menjabat Panglima Kodam XVI Patimura dan merupakan alumnus Akabri 1976.
Mayjen TNI Muhammad
Dalam pelantikan itu, hadir beberapa perwira tinggi, seperti Danjen Kopassus Mayjen TNI Lodewijk F Paulus, Asops KSAD Mayjen TNI Haryadi Soetanto, dan Aspers KSAD Mayjen TNI Ari Sujono.