Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawan Tak Tahu, Target Sulit Dicapai

Kompas.com - 26/11/2009, 11:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak perusahaan tidak mampu mencapai targetnya karena karyawan tidak tahu tujuan dari perusahaan sehingga mereka tidak dapat bekerja optimal.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif the Center for Advanced Research at FranklinCovey Co. USA, Dr Dean Collinwood. ”Di Amerika Serikat, 44 persen dari karyawan yang disurvei tidak tahu tujuan perusahaan. Lantas, bagaimana mereka bekerja optimal,” kata Collinwood dalam seminar ”Execution Day” yang digelar lembaga konsultan Dunamis, Rabu (25/11) di Jakarta.

Selain tidak tahu tujuan, menurut Collinwood, penyebab lain adalah kegagalan mengeksekusi strategi perusahaan, tidak tahu bagaimana mencapai tujuan, tidak memiliki ukuran yang memantau pencapaian, serta saling tidak bertanggung jawab.

Agi Rachmat, motivator Dunamis, menyatakan, di Indonesia bila dilihat dari seberapa baik suatu organisasi dan unit kerja mengeksekusi tujuan dan sasaran (execution qoutient/xQ), relatif rendah. Rata-rata xQ perusahaan Indonesia 55 poin, sementara Asia Pasifik 61 poin, AS 59 poin, dan global 58 poin.

Di Meksiko, kata Collinwood, perusahaan tambang Micare berhasil meningkatkan produksi dari 1,3 juta ton per tahun menjadi 3 juta ton per tahun setelah target usaha didistribusikan langsung ke karyawan.

”Karena target perusahaan diketahui bersama, maka tiap divisi tidak bekerja sendiri-sendiri untuk mencapai target mereka masing-masing. Tetapi bekerja dengan kerangka berpikir lebih luas untuk saling mendukung kerja divisi lain agar tujuan perusahaan tercapai,” ujar Collinwood.

Di Micare, kata Collinwood, statistik pencapaian produksi atau kinerja per bulan dipampangkan di dinding. Hal ini agar karyawan merasa memiliki perusahaan sekaligus memacu produktivitas mereka. (RYO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com