Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi "Raksasa" Lahir di Madura, Berat 6 Kg Tinggi 75 Cm

Kompas.com - 19/08/2009, 09:15 WIB

PAMEKASAN, KOMPAS.com — Bayi berukuran raksasa lahir di Pamekasan, Madura. Anak keenam dari pasangan suami-istri Iptu Soemanto (47) dan Hj Aminah (45) itu memiliki berat badan 6 kg dengan tinggi 75 cm. Anehnya, bayi laki-laki itu dilahirkan tanpa ari-ari (tali pusar) atau ari-arinya langsung putus tanpa meninggalkan luka.

Menurut pasangan suami-istri warga Kampung Rongkarong, Kelurahan Gladak Anyar, Kecamatan Kota Pamekasan, itu banyak keanehan mengiringi bayi yang dilahirkan tepat pada peringatan Hari Kemerdekaan RI, Senin (17/8) pagi itu.

Selain lahir tanpa ari-ari, bayi tersebut berada di kandungan selama 12 bulan, tidak seperti bayi umumnya yang biasanya di kandungan selama sekitar 9 bulan 10 hari. Selain itu, proses persalinannya di rumah tanpa bantuan tenaga medis ataupun dokter kandungan.

Karuan saja kelahiran bayi tersebut menggegerkan warga kampung tersebut. Beberapa warga bahkan membandingkan bayinya yang berumur antara 7 bulan dan 10 bulan dengan bayi yang baru berumur sehari tersebut. “Kondisi tubuh bayi ini kok lebih besar daripada anak saya yang sudah berusia sembilan bulan. Sungguh aneh, bayi baru lahir tapi tubuhnya mirip bayi berusia di atas sembilan bulan,” kata seorang warga, Selasa.

Kepada sejumlah wartawan yang menemui di rumahnya, Selasa (18/8), Aminah didampingi suaminya mengaku tidak menyangka bayi yang dia lahirkan kondisi tubuhnya seperti itu.

Aminah yang mengaku selama ini sering dimintai tolong untuk mengobati warga yang sakit itu mengatakan, menjelang persalinan itu ia merasa perutnya seperti ada kelainan. Ia kemudian menyuruh keluarganya memanggil dukun bayi setempat untuk membetulkan posisi kandungannya yang mungkin ada masalah.

Ketika Aminah berbaring di tempat tidur sambil menunggu kedatangan dukun bayi, tiba-tiba perutnya terasa mules. Selanjutnya Aminah terlentang dan tiba-tiba bayi itu lahir dan langsung menangis dengan keras. Tak ayal lagi, Aminah pun kaget bercampur gembira. Yang aneh lagi, begitu bayi itu diperhatikan, tidak ada darah dan tali pusarnya. “Bayi saya ini lahir bersih seperti sudah dimandikan.

Saya heran dengan kejadian ini. Padahal, anak-anak saya sebelumnya lahir normal, ya ada darahnya, ada ari-arinya. Ini sungguh di luar nalar saya. Semua ini berkat kebesaran Allah SWT,” kata istri perwira yang bertugas di Polwil Madura itu sambil menggendong bayinya.

Menyusut

Aminah mengaku sempat menimbang berat badan sang bayi. Menurutnya, saat ditimbang itu beratnya 8 kg dengan tinggi 75 cm. Namun pada Selasa sore, datang empat mahasiswa yang kuliah di Jurusan Kebidanan Universitas Islam Madura ingin melihat kondisi bayi tersebut. Mereka juga sempat menimbang bayi tersebut. Anehnya, ketika ditimbang oleh para mahasiswa tersebut, berat bayi diketahui 6 kg dan panjang 75 cm atau menyusut 2 kg dibandingkan klaim Aminah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com