Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pencuri Mobil Tewas Ditembak

Kompas.com - 21/06/2008, 09:00 WIB

BANDUNG, SABTU - Gembong pencurian kendaraan bermotor kelompok Caringin, Hendi Rohendi alias Bison (33), tewas ditembak anggota Unit Kejahatan dengan Kekerasan (Jatanras) Polwiltabes Bandung di Jalan Banteng, Bandung, Jumat (20/6) sekitar pukul 03.30. Beberapa jam sebelumnya, aparat Polda Jawa Barat menembak Colet, gembong kawanan pencuri kendaraan bermotor, di Indramayu, Jawa Barat.

Kapolwiltabes Bandung Kombes Bambang Suparsono menjelaskan, Bison adalah residivis yang sudah tiga kali masuk penjara karena kasus pencurian kendaraan bermotor. Bambang juga mengatakan, Bison merupakan pemimpin kelompok pencuri kendaraan bermotor yang dijuluki sebagai kelompok Caringin.

Pada Jumat dini hari, anggota Unit Jatanras Polwiltabes Bandung memergoki Bison di Jalan Banteng. Saat akan ditangkap, Bison melawan. Sesaat kemudian, dia berusaha kabur.

Menurut Bambang, meski telah diberi tembakan peringatan, Bison tak mau menyerah. Polisi kemudian menembak anggota badan Bison. Tembakan tersebut mengenai punggung Bison. Pria tersebut tewas dengan dua luka tembak di punggung.
”Saat ini kami masih terus memburu anggota kelompok Caringin yang diduga masih berkeliaran di Bandung,” kata Bambang di Bandung.

Sementara itu, setelah diburu selama hampir sepekan, Dartiman alias Colet (29) yang diduga sebagai pelaku pencurian kendaraan bermotor roda empat, tewas ditembak petugas Unit Kendaraan Bermotor (Ran­mor) Polda Jawa Barat. Penembakan Colet terjadi di Kampung Talagasari, Indramayu, Kamis (19/6) malam.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Dade Achmad, Jumat siang, mengatakan Colet ditembak karena melawan dan juga berusaha kabur saat akan ditangkap.

Dade yang didampingi Kanit Ranmor Kompol Novia Jaya, mengatakan, Kamis malam polisi menemukan Colet ada di rumahnya di Kampung Talagasari. Colet dicari karena dia diduga merupakan pencuri kendaraan bermotor yang beraksi di Bandung, beberapa waktu lalu.

Saat akan ditangkap, Colet melawan kemudian berusaha kabur. Kendati polisi melepaskan tembakan peringatan, Colet tetap kabur. Polisi kemudian mengarahkan tembakan ke tubuh Colet. ”Kami sudah melepaskan tembakan peringatan, tapi tersangka kabur. Makanya kami terpaksa menembak tersangka,” kata Dade di kantornya. Sesaat setelah tertembak, Colet tewas. (Ant/yog)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com