Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Haji Kendal 2024: 4 Jemaah Meninggal di Mekkah, 4 Lainnya Dijemput Menggunakan Ambulans

Kompas.com - 05/07/2024, 06:00 WIB
Slamet Priyatin,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Sebanyak 4 jemaah haji asal Kabupaten Kendal Jawa Tengah, meninggal dunia di Mekkah. Sementara, 4 lainnya, harus dijemput menggunakan ambulans saat tiba di Solo.

Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Kendal, Sugiono, yang ikut menjemput jemaah haji di Solo mengatakan, 4 jemaah haji yang meninggal rata-rata sudah berumur sekitar 80-an. Memang pada saat berangkat haji, semuanya sehat.

“4 jemaah haji dijemput menggunakan ambulans, dikarenakan sakit. Nanti tergantung keluarganya. Apakah langsung dibawa ke rumah sakit atau pulang ke rumah,” kata Sugiono, Kamis (4/7/2024).

Baca juga: Penyebab 36 Jemaah Haji Asal Jateng DIY Meninggal di Tanah Suci


Baca juga: Serah Terima Pemulangan 5 Kloter Jemaah Haji Debarkasi Solo Dilakukan di Semarang, Ini Alasannya

Sugiono menjelaskan, jemaah haji Kabupaten Kendal, semuanya pulang pada Kamis (4/7/2024). Mulai dari kloter 39, 40, 41, hingga 42.

“Kloter 39,40, 41, pesawat turun di Solo, sehingga dijemput di Solo. Untuk yang kloter 42 turun di Semarang, karena jadi satu dengan jemaah Semarang,” tambah Sugiono.

Sementara itu, salah satu jamaah haji asal Kendal, Saikul Huda dari kloter 41, mengucap terima kasih kepada pemerintah yang telah menjamin jemaah haji, hingga bisa melaksanakan jemaah haji dengan baik. 

“Alhamdulillah, semuanya lancar dan bisa purna dengan baik,” katanya.

Baca juga: 352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gus Addin: Ansor Punya 3 Energi Besar untuk Masa Depan Bangsa

Gus Addin: Ansor Punya 3 Energi Besar untuk Masa Depan Bangsa

Regional
Gempa Batang Terasa di Pekalongan, Lina Lari Sambil Gendong Anak

Gempa Batang Terasa di Pekalongan, Lina Lari Sambil Gendong Anak

Regional
Gempa Batang Rusak Rumah, Sekolah, dan Masjid Agung

Gempa Batang Rusak Rumah, Sekolah, dan Masjid Agung

Regional
Polisi Tangkap Para Kepala Perang Suku di Nduga Papua Pegunungan

Polisi Tangkap Para Kepala Perang Suku di Nduga Papua Pegunungan

Regional
Soal Tradisi Pernikahan Pakai Senpi, Pemuka Adat Klaim Sudah Melarang

Soal Tradisi Pernikahan Pakai Senpi, Pemuka Adat Klaim Sudah Melarang

Regional
Masuk Bursa Pilkada Jateng, Casytha: Mungkin Itu Cuman Cek Gelombang

Masuk Bursa Pilkada Jateng, Casytha: Mungkin Itu Cuman Cek Gelombang

Regional
Diduga Rem Blong, Pemotor 'Cenglu' di Magelang Tabrak Pembatas Jembatan, 2 Orang Tewas

Diduga Rem Blong, Pemotor "Cenglu" di Magelang Tabrak Pembatas Jembatan, 2 Orang Tewas

Regional
Mengintip Kirab Pusaka Malam 1 Suro Mangkunegaran Solo, Rombongan Dilarang 'Selfie' dan Harus Tapa Bisu

Mengintip Kirab Pusaka Malam 1 Suro Mangkunegaran Solo, Rombongan Dilarang "Selfie" dan Harus Tapa Bisu

Regional
Pemkot Semarang Siap Kolaborasi dengan Generasi Muda dalam Pembangunan Kota

Pemkot Semarang Siap Kolaborasi dengan Generasi Muda dalam Pembangunan Kota

Regional
Dampak Kerusakan Gempa Bumi M 4,4 di Batang, Sejumlah Rumah Rusak, 4 Orang Luka-luka

Dampak Kerusakan Gempa Bumi M 4,4 di Batang, Sejumlah Rumah Rusak, 4 Orang Luka-luka

Regional
Pernyataan BKKBN Tuai Polemik, Hasto: Perempuan Ditugaskan untuk Hamil, Melahirkan, dan Menyusui

Pernyataan BKKBN Tuai Polemik, Hasto: Perempuan Ditugaskan untuk Hamil, Melahirkan, dan Menyusui

Regional
10 Polisi Diduga Aniaya dan Sekap Warga di Bali, Polda: Masih Berproses

10 Polisi Diduga Aniaya dan Sekap Warga di Bali, Polda: Masih Berproses

Regional
Salip Kendaraan, Mahasiswi Unnes Tewas di Jalan Dewi Sartika Semarang

Salip Kendaraan, Mahasiswi Unnes Tewas di Jalan Dewi Sartika Semarang

Regional
Banjir Terjang Cirebon, 4.269 Rumah Kebanjiran, 16.310 Jiwa Terdampak, dan 15 Hektar Sawah Terendam

Banjir Terjang Cirebon, 4.269 Rumah Kebanjiran, 16.310 Jiwa Terdampak, dan 15 Hektar Sawah Terendam

Regional
Terobos Lampu Merah, Pengendara Motor di Bali Tewas Tertabrak Truk

Terobos Lampu Merah, Pengendara Motor di Bali Tewas Tertabrak Truk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com