KENDAL, KOMPAS.com - Sebanyak 4 jemaah haji asal Kabupaten Kendal Jawa Tengah, meninggal dunia di Mekkah. Sementara, 4 lainnya, harus dijemput menggunakan ambulans saat tiba di Solo.
Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Kendal, Sugiono, yang ikut menjemput jemaah haji di Solo mengatakan, 4 jemaah haji yang meninggal rata-rata sudah berumur sekitar 80-an. Memang pada saat berangkat haji, semuanya sehat.
“4 jemaah haji dijemput menggunakan ambulans, dikarenakan sakit. Nanti tergantung keluarganya. Apakah langsung dibawa ke rumah sakit atau pulang ke rumah,” kata Sugiono, Kamis (4/7/2024).
Baca juga: Penyebab 36 Jemaah Haji Asal Jateng DIY Meninggal di Tanah Suci
Baca juga: Serah Terima Pemulangan 5 Kloter Jemaah Haji Debarkasi Solo Dilakukan di Semarang, Ini Alasannya
Sugiono menjelaskan, jemaah haji Kabupaten Kendal, semuanya pulang pada Kamis (4/7/2024). Mulai dari kloter 39, 40, 41, hingga 42.
“Kloter 39,40, 41, pesawat turun di Solo, sehingga dijemput di Solo. Untuk yang kloter 42 turun di Semarang, karena jadi satu dengan jemaah Semarang,” tambah Sugiono.
Sementara itu, salah satu jamaah haji asal Kendal, Saikul Huda dari kloter 41, mengucap terima kasih kepada pemerintah yang telah menjamin jemaah haji, hingga bisa melaksanakan jemaah haji dengan baik.
“Alhamdulillah, semuanya lancar dan bisa purna dengan baik,” katanya.
Baca juga: 352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.