Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

102.000 Siswa Tak Lolos PPDB Jateng, Kadisdik Sebut di Sekolah Swasta Tetap Bisa Berprestasi

Kompas.com - 03/07/2024, 11:14 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Lebih dari 102.000 calon peserta didik (CPD) tidak lolos seleksi pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jawa Tengah (Jateng) 2024.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah Uswatun Hasanah berpesan agar para CPD tetap bersemangat melanjutkan pendidikan di sekolah swasta. Dia mengatakan CPD juga bisa menorehkan prestasi luar biasa di sekolah swasta.

Baca juga: 102.000 Calon Peserta Didik Tidak Lolos Seleksi Masuk SMAN/SMKN di PPDB Jateng 2024

"Maka untuk anak-anak semuanya yang belum diterima, ini bukan akhir dari segalanya. Bisa dilihat dari berbagai prestasi siswa yang ada di sekolah swasta ini luar biasa, juga banyak sekali prestasi yang membanggakan Jateng," ujar Uswatun melalui sambungan telepon, Rabu (3/7/2024).

Uswatun menambahkan, perjalanan CPD masih cukup panjang untuk menempuh pendidikan hingga bangku perguruan tinggi ataupun bekerja. Untuk itu dia mengimbau bagi yang belum lolos agar tidak terlalu lama bersedih.

Begitu pula yang telah diterima di sekolah yang diinginkan untuk tidak lupa mempersiapkan diri.

"Jadi tetap semangat, kalau sedih jangan berlarut-larut. Yang sudah diterima, yang bahagia jangan sampai euforia, karena masih ada tantangan ke depan bahwa kita harus menyelesaikan tahapan ketika udah masuk di jenjang pendidikan menengah. Baik itu bekerja atau melanjutkan ke perguruan tinggi," pesannya.

Sementara bagi CPD kurang mampu secara ekonomi, dia menyampaikan sekolah swasta memiliki beasiswa miskin (BSM) agar peserta didik tetap mendapat hak pendidikan.

"Di swasta ada. Jadi ada Beasiswa Miskin (BSM), nanti diintenalisir dari masing-masing cabang dinas. Kemudian ada beasiswa reguler setiap bulan, itu kalau benar-benar tidak mampu dan mengajukan nanti diverifikasi," terangnya.

Lebih lanjut, Disdikbud Jateng mengakui adanya keterbatasan daya tampung CPD untuk dapat mengakses pendidikan gratis di SMAN/SMKN di Jateng. Dia menjelaskan dari 541.073 jumlah lulusan SMP/sederajat, sebanyak 324.487 CPD di antaranya telah mengikuti proses pendaftaran di PPDB hingga tahap verifikasi berkas.

Baca juga: Nasib SMPN Terpencil di Madiun, Susah Dijangkau dan PPDB Sepi Pendaftar

"Jumkah kursi (SMAN/SMKN) di Jateng ini kan terbatas. Daya tampung yang tersedia sebesar 221.859 kursi," jelasnya.

Kuota itu terdistribusi pada 361 SMA Negeri sebanyak 117.851 kursi, dan 234 SMK Negeri sebanyak 104.008 kursi. Dalam hal ini, Uswatun terus mengupayakan penambahan rombongan belajar (rombel) atau kelas di setiap PPDB agar daya tampung CPD di sekolah negeri semakin besar.

"Dari tahun ke tahun selalu mengalami penambahan jumlah rombel. Tahun ini ada 62 rombel penambahan atau sekitar 1.334 (kuota CPD)," tandasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korupsi Retribusi Lelang Ikan, Eks Pejabat Dinas KP Lebak Divonis 1 Tahun Penjara

Korupsi Retribusi Lelang Ikan, Eks Pejabat Dinas KP Lebak Divonis 1 Tahun Penjara

Regional
Soal Pilkada Jateng, Gus Yusuf Sebut Satu Nama Lagi Akan Muncul Setelah Kaesang Pangarep

Soal Pilkada Jateng, Gus Yusuf Sebut Satu Nama Lagi Akan Muncul Setelah Kaesang Pangarep

Regional
Kasus Bocah SD di Pariaman Tewas Dibakar, 2 Guru Jadi Tersangka

Kasus Bocah SD di Pariaman Tewas Dibakar, 2 Guru Jadi Tersangka

Regional
Sekdes di Brebes yang Tepergok Berbuat Asusila dengan Ipar Mundur dari Jabatan

Sekdes di Brebes yang Tepergok Berbuat Asusila dengan Ipar Mundur dari Jabatan

Regional
Gibran Minta ASN Netral di Pilkada Solo 2024

Gibran Minta ASN Netral di Pilkada Solo 2024

Regional
Hamili Istri Orang, Polisi di Rote Ndao NTT Dipecat

Hamili Istri Orang, Polisi di Rote Ndao NTT Dipecat

Regional
Update Kerusakan Gempa M 4,4 di Batang: 12 Orang Terluka, Puluhan Bangunan hingga Kantor Bupati Rusak

Update Kerusakan Gempa M 4,4 di Batang: 12 Orang Terluka, Puluhan Bangunan hingga Kantor Bupati Rusak

Regional
2 Bocah Dibekuk Polisi, Terekam CCTV Kejar Orang Pakai Senjata Tajam

2 Bocah Dibekuk Polisi, Terekam CCTV Kejar Orang Pakai Senjata Tajam

Regional
BPN Segera Bayarkan Ganti Rugi Tiga Rumah Warga Dusun Pasekan Klaten yang Kena Proyek Tol Solo-Yogyakarta

BPN Segera Bayarkan Ganti Rugi Tiga Rumah Warga Dusun Pasekan Klaten yang Kena Proyek Tol Solo-Yogyakarta

Regional
Duka Jelang Wisuda, Ini Kronologi Kecelakaan yang Menewaskan Mahasiswi Unnes

Duka Jelang Wisuda, Ini Kronologi Kecelakaan yang Menewaskan Mahasiswi Unnes

Regional
Alasan Gibran Tinggalkan Mobil Dinas di Solo Paragon Mal

Alasan Gibran Tinggalkan Mobil Dinas di Solo Paragon Mal

Regional
KPU Temukan 7.108 Pemilih Tak Memenuhi Syarat di Pilkada Kota Semarang 2024, Data Tidak Valid?

KPU Temukan 7.108 Pemilih Tak Memenuhi Syarat di Pilkada Kota Semarang 2024, Data Tidak Valid?

Regional
Cari Perlindungan di Kantor Polisi Usai Cekcok dengan Istri, Pria Ini Malah Babak Belur Dianiaya Kanit Reskrim

Cari Perlindungan di Kantor Polisi Usai Cekcok dengan Istri, Pria Ini Malah Babak Belur Dianiaya Kanit Reskrim

Regional
Istri di Lampung Bantu Suami Perkosa Teman Kerjanya

Istri di Lampung Bantu Suami Perkosa Teman Kerjanya

Regional
Dukung Tumbuh Kembang Anak, Pj Gubernur Banten Al Muktabar Ajak Masyarakat Gemar Makan Ikan

Dukung Tumbuh Kembang Anak, Pj Gubernur Banten Al Muktabar Ajak Masyarakat Gemar Makan Ikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com