Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Lolos Verifikasi Administrasi, Paslon Independen di Sikka Gugat KPU ke Bawaslu

Kompas.com - 03/07/2024, 10:35 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Bakal pasangan calon perseorangan Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao menggugat KPU Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), ke Bawaslu setempat.

Gugatan tersebut terkait tahap verifikasi administrasi (vermin) terhadap berkas yang diajukan oleh pasangan tersebut. KPU menetapkan pasangan itu tidak lolos verifikasi administrasi. 

"Materi gugatan adalah membatalkan berita acara 189/PL.02.2./5307/2024 tanggal 18 Juni 2004 tentang hasil verifikasi administrasi tahap 1," ujar Albertus Ben Bao dalam keterangannya, Rabu (3/7/2024).

Baca juga: Heboh Ikan Naik ke Daratan Pantai Sikka NTT, Ini Penjelasan Dinkes

Isi berita acara itu, beber Albertus, membatalkan calon perseorangan atas nama Bernardus Ratu dan Albert Ben Bao karena jumlah dukungannya tidak memenuhi syarat dukungan kurang dari 24.423 dukungan.

Albertus menilai pembatalan tersebut sangat merugikan dirinya dan Bernadus Ratu.

Baca juga: PAN dan Gerindra Berkoalisi di Pilkada Padang 2024, Dukung Hendri Septa-Hidayat

Sebab, pihaknya telah menyerahkan unggahan data jumlah dukungan kepada termohon menggunakan aplikasi silonkada sebanyak 24.612 dukungan yang tersebar di 11 kecamatan sebagaimana syarat minimal.

"Tetapi terdapat perbedaan data antara kami dan KPU di beberapa kecamatan yang kemudian dinyatakan sebagai tidak memenuhi syarat (TMS) oleh KPU. Padahal itu bukan merupakan data yang diupload oleh kami," kata dia.

Juru Bicara KPU Sikka, Yosef Ferdianus Boy Gapo mengatakan, KPU telah menerima surat pengajuan sengketa pilkada dari Bawaslu pada Sabtu (29/6/2024).

KPU Sikka, lanjutnya, sudah melakukan musyawarah tertutup dua kali dan terbuka satu kali bersama bakal paslon Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao. Namun upaya tersebut gagal.

"Terhadap pengajuan sengketa ini kami akan jawab sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan pada Rabu (3/7/2024)," ujarnya.

Adapun musyawarah penyelesaian sengketa pemilihan di Bawaslu Sikka telah berlangsung pada Selasa (2/7/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dukung Tumbuh Kembang Anak, Pj Gubernur Banten Al Muktabar Ajak Masyarakat Gemar Makan Ikan

Dukung Tumbuh Kembang Anak, Pj Gubernur Banten Al Muktabar Ajak Masyarakat Gemar Makan Ikan

Regional
PDI-P Lirik Kaesang di Pilkada Jateng: Gibran: Bagus, Harusnya Ketemu Mbak Puan

PDI-P Lirik Kaesang di Pilkada Jateng: Gibran: Bagus, Harusnya Ketemu Mbak Puan

Regional
BBM Langka di Labuan Bajo, Warga Antre di SPBU

BBM Langka di Labuan Bajo, Warga Antre di SPBU

Regional
Jelang Sidang TPPO Mantan Bupati Langkat, LPSK Harapkan Vonis Maksimal

Jelang Sidang TPPO Mantan Bupati Langkat, LPSK Harapkan Vonis Maksimal

Regional
Rumah dan Tembakau Siap Jual di Wonosobo Terbakar, Kerugian Capai Rp 600 Juta

Rumah dan Tembakau Siap Jual di Wonosobo Terbakar, Kerugian Capai Rp 600 Juta

Regional
Buang Bayinya di Pinggir Jalan, Mahasiswi di Sumba Timur Diamankan

Buang Bayinya di Pinggir Jalan, Mahasiswi di Sumba Timur Diamankan

Regional
Belum Bayar Kontrakan, Mahasiswa Manokwari di Sejumlah Daerah Terancam Diusir

Belum Bayar Kontrakan, Mahasiswa Manokwari di Sejumlah Daerah Terancam Diusir

Regional
Tepergok Berbuat Asusila dengan Iparnya, Sekdes di Brebes Didemo Warga, Diminta Mundur

Tepergok Berbuat Asusila dengan Iparnya, Sekdes di Brebes Didemo Warga, Diminta Mundur

Regional
Jelang MotoGP 2024, Lintasan Sirkuit Mandalika Akan Dicat Ulang

Jelang MotoGP 2024, Lintasan Sirkuit Mandalika Akan Dicat Ulang

Regional
Pesawat Batal Terbang akibat Erupsi Lewotobi Laki-laki, Penumpang Beralih Pakai Kapal

Pesawat Batal Terbang akibat Erupsi Lewotobi Laki-laki, Penumpang Beralih Pakai Kapal

Regional
Soal Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Kalau 'Rembuke Dadi' Bisa Satu Pasang

Soal Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Kalau "Rembuke Dadi" Bisa Satu Pasang

Regional
Basoka Lawiya, Anggota KKB yang Tewas Ditembak Aparat Diduga Terlibat Pembunuhan Sopir Angkot

Basoka Lawiya, Anggota KKB yang Tewas Ditembak Aparat Diduga Terlibat Pembunuhan Sopir Angkot

Regional
Prioritaskan Kader, 13 Rekom PKB untuk Pilkada Jateng Sudah Turun

Prioritaskan Kader, 13 Rekom PKB untuk Pilkada Jateng Sudah Turun

Regional
Hendak Diwisuda, Mahasiswi Unnes Meninggal akibat Motornya Tabrakan dengan Feeder Trans Semarang

Hendak Diwisuda, Mahasiswi Unnes Meninggal akibat Motornya Tabrakan dengan Feeder Trans Semarang

Regional
Curi HP untuk Biaya Pengobatan Ibunya, Seorang Pria di Ketapang Kalbar Dibebaskan

Curi HP untuk Biaya Pengobatan Ibunya, Seorang Pria di Ketapang Kalbar Dibebaskan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com