Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Kebakaran SPBU di Pati: Api Bersumber dari Minibus Espass, Seorang Meninggal Dunia

Kompas.com - 03/07/2024, 04:50 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

PATI, KOMPAS.com - IW, pria berusia 40 tahun asal Jepara tewas dalam kebakaran yang melanda Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Bakalan, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Selasa (2/7/2024) dini hari.

Kasatpol PP Pati Sugiyono mengatakan, korban merupakan pengemudi mobil Espass yang diduga mesinnya mengalami korsleting saat mengisi bahan bakar hingga memicu kebakaran di SPBU di Desa Bakalan.

Percikan api dilaporkan muncul dari Espass yang ditumpangi korban hingga terbakar dan memicu ledakan.

Baca juga: Ditinggal Kondangan, Rumah di Cilacap Ludes Terbakar

Kobaran api kemudian merembet ke SPBU di Desa Bakalan.

Satpol PP Pati sendiri menerima laporan menyoal kebakaran itu pada pukul 03.40 WIB.

"Kebakaran diduga dipicu korsleting mobil Espass korban yang tengah mengisi pertalite. Korban terjebak tak bisa menyelamatkan diri," kata Sugiyono.

Baca juga: Ditinggal Njagong, Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang


Baca juga: Kebakaran di Toko Mebel Kulon Progo, Pemilik: Tumpukan Kayu Mahoni

Operasional SPBU dihentikan sementara

Selain membakar sopir beserta satu unit mobil Espass, kata dia, satu sepeda motor Scoopy yang terparkir di sana juga dilaporkan hangus terbakar.

"Api berhasil padam pukul 05.15. Kami terjunkan satu unit mobil pemadam kebakaran dibantu satu unit mobil pemadam dari PG Pakis. Diterjunkan pula personel Damkar dan personel TNI-Polri untuk penanganan," terang Sugiyono.

Terpisah, Pertamina Patra Niaga menyatakan langsung menghentikan sementara operasional SPBU di Desa Bakalan itu untuk melakukan pengecekan sarana, fasilitas, dan keamanan.

Kebakaran disebut bersumber dari minibus Daihatsu Espass di area pompa SPBU 44.591.29 Desa Bakalan.

Baca juga: Bromo Kembali Terbakar, Kali Ini di Kawasan Gunung Bathok

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho menyampaikan, pada insiden tersebut api dapat dipadamkan dalam waktu kurang dari satu jam.

"Untuk sementara SPBU tidak beroperasi sampai kondisi dinyatakan aman dan fasilitas dapat digunakan kembali,” jelas Brasto dalam keterangan tertulis.

Imbas dari kejadian ini, Pertamina Patra Niaga memberikan sejumlah alternatif SPBU kepada masyarakat yang biasa melintas wilayah Bakalan, terutama di sepanjang ruas Jalan Raya Tayu-Puncel, Pati.

Baca juga: Update Kasus Pengeroyokan Bos Rental di Sukolilo Pati, Polisi Masih Kejar Pelaku Lain

Alternatif SPBU di wilayah Bakalan, Pati

Berikut daftar SPBU alternatif di wilayah Bakalan, Pati: 

  • SPBU 44.594.01 di Jalan Pangeran Diponegoro, Tayu, Pati
  • SPBU 44.591.17 di Pertigaan Jalan Tayu dan Jalan Lingkar Tayu, Pati.
  • SPBU 44.591.25 di Jalan Bondol Ketapang, Tayu, Pati

"Kami juga memastikan pasokan BBM di SPBU alternatif tersebut berjalan normal," kata Brasto.

Juru bicara Pertamina Patra Niaga Region Jawa Bagian Tengah tersebut juga mengemukakan bahwa pasokan dari supply point wilayah Pati yaitu dari Fuel Terminal Semarang Group mencukupi kebutuhan di mana coverage days produk Pertalite lebih dari 6 hari dan produk Biosolar lebih dari 9 hari.

"Saat ini kami sedang menginvestigasi penyebabnya dan kami prihatin dengan insiden tersebut serta memohon maaf kepada konsumen atas ketidaknyamannya," pungkas Brasto.

Baca juga: Musim Kemarau, BPBD Ungkap Daerah Rawan Kekeringan dan Kebakaran Hutan di Yogyakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com