Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambang Emas di Dalam Gubuk Sudah Beroperasi 7 Bulan, Pekerjanya dari Luar Desa

Kompas.com - 02/07/2024, 14:48 WIB
Bayu Apriliano,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Terbongkarnya tambang emas ilegal di Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen menghebohkan warga sekitar lokasi kejadian.

Pasalnya, tambang emas ilegal tersebut sudah beroperasi sekitar 7 bulan dan tidak ada warga yang tahu. Warga pun tak menaruh curiga lantaran letaknya yang berada di tengah perkebunan pepaya.

Daryanto (40) salah satu warga menyebut, pekerja yang biasa dijumpai merupakan orang luar desanya. Ia tak mengira jika para pekerja tersebut sedang menambang emas tanpa izin.

Baca juga: Kagetnya Warga Kebumen, Tak Sangka Ada Tambang Emas di Dalam Sebuah Gubuk

“Pekerjanya orang luar semua, kalau yang punya tanah perkebunan ini masih orang Karanggayam, di sini ya udah sekitar 6-7 bulanan lah,” kata Daryanto, Selasa (2/6/2024) 

Tambang emas ilegal di Desa Karangmojo itu digerebek pada Rabu (26/6/2024) yang lalu.

Daryanto menambahkan lokasi penambangan ilegal itu terlihat seperti perkebunan biasa di area perbukitan yang ditanami pohon pepaya.

Namun setelah masuk lebih dalam terdapat sebuah gubuk yang kini sudah dipasangi garis polisi. Tampak hanya tinggal sisa material tambang di sektiar lokasi.

“Ya kaget mas, kita kan taunya kesehariannya untuk menanam papaya, bikin sumur untuk menyirami pepaya. Eh tau-tau ada dari Polres ada Inafis juga datang, ada apa gitu kan,” Kata Daryanto.

Diberitakan sebelumnya, aktivitas penambangan emas ilegal yang tak berizin berhasil dibongkar Unit II Tipidter Satreskrim Polres Kebumen.

Selama beroperasi tambang emas ilegal yang berada di Dukuh Wanayasa Desa Karangmojo Kecamatan Karanggayam Kabuparen Kebumen itu berkamuflase sebagai kebun pepaya agar tidak dicurigai warga setempat.

Kasatreskrim AKP La Ode Arwan Syah mengungkapkan, penggerebekan dilakukan pada Rabu (24/6/2024). Penggerebekan aktifitas penambangan ilegal ini dilakukan berdasarkan laporan dari masyarakat yang mencurigai adanya aktifitas mencurigakan di lahan perkebunan pepaya.

"Atas laporan masyarakat tersebut, Unit II Tipidter Satreskrim Polres Kebumen saya perintahkan cek lokasi," kata La Ode saat dikonformasi melalui telepon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] 13 WN Taiwan Penjahat Kelas Berat Ditangkap | Gibran Tinggalkan Mobil Dinas Lagi

[POPULER NUSANTARA] 13 WN Taiwan Penjahat Kelas Berat Ditangkap | Gibran Tinggalkan Mobil Dinas Lagi

Regional
Berkunjung ke Tanjungpinang, Wajib Coba Kuliner Mie Lendir

Berkunjung ke Tanjungpinang, Wajib Coba Kuliner Mie Lendir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Regional
Pulau Setan di Kawasan Mandeh, Tempat Wisatawan Mencari Ketenangan

Pulau Setan di Kawasan Mandeh, Tempat Wisatawan Mencari Ketenangan

Regional
Melihat Tradisi Oncor-Oncoran di Malam Tahun Baru Islam di Banyuwangi

Melihat Tradisi Oncor-Oncoran di Malam Tahun Baru Islam di Banyuwangi

Regional
Bupati Banyuwangi Dorong Petani Pakai Pupuk Organik

Bupati Banyuwangi Dorong Petani Pakai Pupuk Organik

Regional
Disidik, Dugaan Pungutan Liar Dana BOS SD/SMP di Majene

Disidik, Dugaan Pungutan Liar Dana BOS SD/SMP di Majene

Regional
Pengidap HIV di Aceh Utara Terus Bertambah, Kini Ada 187 Orang

Pengidap HIV di Aceh Utara Terus Bertambah, Kini Ada 187 Orang

Regional
7 Hari Dicari Hanya Perahu yang Pulang, 1 Nelayan Babel Hilang

7 Hari Dicari Hanya Perahu yang Pulang, 1 Nelayan Babel Hilang

Regional
Kronologi Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD Lampung Tengah, Berawal dari Tradisi Pernikahan

Kronologi Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD Lampung Tengah, Berawal dari Tradisi Pernikahan

Regional
Sosok Lugu Itu Jadi Pelaku Pembunuhan Sadis Penagih Utang di Sumbar...

Sosok Lugu Itu Jadi Pelaku Pembunuhan Sadis Penagih Utang di Sumbar...

Regional
4 Pelaku Pengeroyokan Pelajar di Palopo Dibekuk, 3 Masih di Bawah Umur

4 Pelaku Pengeroyokan Pelajar di Palopo Dibekuk, 3 Masih di Bawah Umur

Regional
Buronan Perusak Cagar Alam Faruhumpenai di Luwu Timur, Ditangkap

Buronan Perusak Cagar Alam Faruhumpenai di Luwu Timur, Ditangkap

Regional
Polisi Sebut Istri Bos Distro “Anti Mahal” Tak Terlibat Pembunuhan

Polisi Sebut Istri Bos Distro “Anti Mahal” Tak Terlibat Pembunuhan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com