Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manipulasi Absensi Kehadiran, 588 Oknum ASN Baubau Gunakan Aplikasi GPS Palsu

Kompas.com - 02/07/2024, 09:59 WIB
Defriatno Neke,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com - Sebanyak 588 aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintah Kota Baubau ditemukan memanipulasi akses sistem infromasi laporan absensi kehadiran dengan menggunakan aplikasi global positioning system palsu atau fake GPS. 

Kebanyakan oknum ASN ini melakukan absensi kehadiran pegawai saat masih berada di rumah bukan saat di tempat kerja.

“Aplikasi mendeteksi, bahwa hampir di seluruh OPD memang ada oknum-oknum (ASN) yang berupaya untuk menggunakan itu untuk absen dari rumah atau mengabsen bukan pada titik yang ditentukan,” kata Kepala Dinas Kominfo Kota Baubau, Andi Hamzah Machmud, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (2/7/2024). 

Baca juga: Sering Salah Arti, Ini Beda antara PNS dan ASN

Hamzah menjelaskan, seluruh ASN Kota Baubau dapat mengisi absensi kehadiran dengan menggunakan aplikasi Simalape yang dapat diunduh dengan menggunakan playstore

Tujuannya absensi kehadian itu yakni untuk meningkatkan kedisiplinan dan kinerja dari para ASN itu sendiri. 

“Namun terjadi beberapa kelemahan-kelemahan dan bagian dari aplikasi tentu ada kelemahan dan ada yang berusaha menerobos dan ternyata mereka menerobos dengan menggunakan fake GPS,” ungkapnya.

Baca juga: Bolehkah PNS Berambut Gondrong? Simak Penjelasan BKN


Baca juga: Menteri Basuki Sebut Pembangunan IKN Sudah 82 Persen, 12 Tower untuk ASN Selesai Juli 2024

Belum ada sanksi bagi yang bertindak curang

Dari pantauan Dinas Kominfo Kota Baubau, sepanjang Juni 2024, terdapat ratusan oknum ASN berusaha melakukan absen di lokasi yang tidak semestinya. 

Bahkan terdapat seorang oknum ASN dari Kecamatan Bungi yang sudah melakukan akses dari 1.484 akses titik koordinat menggunakan akun fake GPS. 

“Dari sisi nama, belum bisa kami ungkap karena masih dalam proses identifikasi. Sistim kami masih hanya membaca penggunaan fake GPS oleh oknum ASN yang berada di OPD,” ungkap dia.

Baca juga: Kebumen Berencana Angkat Guru TK/PAUD Jadi PPPK, Bupati Siapkan Beberapa Alternatif

Hamzah menjelaskan, Pemerintah Kota Baubau belum memberikan sanksi kepada oknum ASN yang menggunakan fake GPS saat mengisi absensi kehadiran.

Sejauh ini, pihaknya baru sebatas teguran dan pembinaan.  

“Berkaitan dengan sanksi ini berkaitan dengan wilayah lain, posisi Kominfo hanya menyediakan aplikasi, dan tugas kami kami aplikasi ini berjalan seperti diharapkan, tentu pemahaman saya yang bertanggung jawab kelakuan oknum ASN itu pimpinan OPD,” katanya.

Baca juga: Gaji ASN Naik 8 Persen pada 2024, Tukin Juga?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warga Bandung Antusias Ikuti Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam

Warga Bandung Antusias Ikuti Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam

Regional
Pulau Setan di Kawasan Mandeh, Tempat Wisatawan Mencari Ketenangan

Pulau Setan di Kawasan Mandeh, Tempat Wisatawan Mencari Ketenangan

Regional
Melihat Tradisi Oncor-Oncoran di Malam Tahun Baru Islam di Banyuwangi

Melihat Tradisi Oncor-Oncoran di Malam Tahun Baru Islam di Banyuwangi

Regional
Bupati Banyuwangi Dorong Petani Pakai Pupuk Organik

Bupati Banyuwangi Dorong Petani Pakai Pupuk Organik

Regional
Disidik, Dugaan Pungutan Liar Dana BOS SD/SMP di Majene

Disidik, Dugaan Pungutan Liar Dana BOS SD/SMP di Majene

Regional
Pengidap HIV di Aceh Utara Terus Bertambah, Kini Ada 187 Orang

Pengidap HIV di Aceh Utara Terus Bertambah, Kini Ada 187 Orang

Regional
7 Hari Dicari Hanya Perahu yang Pulang, 1 Nelayan Babel Hilang

7 Hari Dicari Hanya Perahu yang Pulang, 1 Nelayan Babel Hilang

Regional
Kronologi Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD Lampung Tengah, Berawal dari Tradisi Pernikahan

Kronologi Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD Lampung Tengah, Berawal dari Tradisi Pernikahan

Regional
Sosok Lugu Itu Jadi Pelaku Pembunuhan Sadis Penagih Utang di Sumbar...

Sosok Lugu Itu Jadi Pelaku Pembunuhan Sadis Penagih Utang di Sumbar...

Regional
4 Pelaku Pengeroyokan Pelajar di Palopo Dibekuk, 3 Masih di Bawah Umur

4 Pelaku Pengeroyokan Pelajar di Palopo Dibekuk, 3 Masih di Bawah Umur

Regional
Buronan Perusak Cagar Alam Faruhumpenai di Luwu Timur, Ditangkap

Buronan Perusak Cagar Alam Faruhumpenai di Luwu Timur, Ditangkap

Regional
Polisi Sebut Istri Bos Distro “Anti Mahal” Tak Terlibat Pembunuhan

Polisi Sebut Istri Bos Distro “Anti Mahal” Tak Terlibat Pembunuhan

Regional
Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD Saat Tradisi Lepas Tembakan di Pernikahan

Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD Saat Tradisi Lepas Tembakan di Pernikahan

Regional
Sosok Suami Istri di Sumbar yang Bunuh Penagih Utang, Tinggal di Rumah Beratap Terpal Berdinding Papan

Sosok Suami Istri di Sumbar yang Bunuh Penagih Utang, Tinggal di Rumah Beratap Terpal Berdinding Papan

Regional
Mobil Dinas Gibran Ditinggal Lagi, Kini di Festival Kuliner Non-halal Solo

Mobil Dinas Gibran Ditinggal Lagi, Kini di Festival Kuliner Non-halal Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com