Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Dikira Hilang, Lansia Ditemukan Tewas di dalam Sumur

Kompas.com - 14/06/2024, 19:12 WIB
Riki Achmad Saepulloh,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Seorang perempuan lanjut usia (lansia) di Desa Lembursawah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, bernama Titin (77) ditemukan tewas di dalam sumur, Jumat (14/6/2024).

Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sukabumi, Yogi Sopando, mengatakan, Titin sebelumnya sempat dinyatakan hilang sejak Kamis (13/6/2024).

“Kronologi korban dinyatakan hilang dari kemarin sore kisaran mau adzan magrib belum pulang."

"Terus dilakukan pencarian oleh warga sekitar,” kata Yogi saat dihubungi Kompas.com via WhatsApp. 

Baca juga: Jenazah Bayi Ditemukan di Dalam Sumur, Ari-arinya Masih Menempel

Yogi menerangkan, pencarian itu baru membuahkan hasil keesokan harinya, tepatnya selepas shalat Jumat.

“Tadi setelah shalat Jumat baru ditemukan di dalam sumur oleh warga. Pihak warga lapor ke desa, dan desa melapor ke damkar,” ungkap Yogi.

Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sukabumi saat melakukan pengangkatan jenazah Titin yang ditemukan di dalam sumur, Jumat (14/6/2024)DOKUMENTASI: Tim RESCUE DINAS PEMADAM KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN KAB. SUKABUMI (DPKP) Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sukabumi saat melakukan pengangkatan jenazah Titin yang ditemukan di dalam sumur, Jumat (14/6/2024)

Yogi menyebut, korban ditemukan di dalam sumur dengan kedalaman 10 meter, dalam kondisi sudah meninggal dunia.

“Evakuasi menggunakan alat vertical rescue beserta tabung self contained breathing apparatus (SCBA), 15 menit korban berhasil 'dievakuasi',” ungkap Yogi.

Baca juga: Sehari Tak Pulang, Pria di Surabaya Ditemukan Tewas di Dalam Sumur

Yogi mengaku tak mengetahui secara pasti bagaimana korban bisa terperosok ke dalam sumur. Menurut dia, hal itu sedang dalam pendalaman pihak berwajib.

“Jadi untuk korban indikasinya sedang dalam penanganan polsek. Yang jelas pengakuan warga, korban hilang dari kemarin sore,” tegas Yogi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com