Di Bawah Kepemimpinan Pj Bupati Andi Ony, Realisasi Pajak Daerah Naik Rp 99 Miliar

KOMPAS.com - Kabupaten (Pemkab) Tangerang mencatatkan penerimaan pajak Rp 1,2 triliun hingga akhir Mei 2024. Sebelumnya angka penerimaan pajak sebesar Rp 1,1 triliun pada 2023.

Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 9,01 persen atau naik Rp 99 miliar secara year-on-year (YoY).

Penjabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony mengungkapkan bahwa capaian ini merupakan hasil kolaborasi yang solid antara Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang, serta seluruh elemen pemerintah daerah (pemda) dan stakeholder terkait.

"Ini adalah kebanggaan bagi kita semua, karena dengan peningkatan penerimaan pajak ini, program pembangunan, pelayanan, dan pemberdayaan masyarakat yang tertuang dalam anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) dapat berjalan optimal," ujar Andi Ony dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/6/2024).

Baca juga: Tahun 2024, Pemkab Tangerang Terima 42 Aduan Pencemaran Lingkungan

Dalam kesempatannya, ia menyampaikan, Kabupaten Tangerang berhasil menjaga stabilitas fiskal selama dua tahun terakhir.

"Kapasitas fiskal kita sangat baik karena pendapatan asli daerah (PAD) sudah melebihi dana transfer dari pemerintah pusat. Ini menunjukkan bahwa kita mampu membiayai pembangunan dan pelayanan publik secara mandiri," ujar Andi Ony.

Andi Ony menyebut, pada 2023, APBD Kabupaten Tangerang berhasil mencapai Rp 8,32 triliun dengan jumlah penduduk sekitar tiga juta jiwa.

Pencapaian itu, sebutnya, adalah hal yang luar biasa mengingat APBD Kabupaten Tangerang hanya sebesar Rp 7,21 triliun pada 2022.iun 

Ia berharap, semoga kondisi seperti ini dapat terus berkembang agar APBD dapat menjadi alat untuk menyejahterakan masyarakat.

Baca juga: Pemkab Tangerang Siapkan Bantuan Modal Usaha Rp25 Juta untuk Pelaku UMKM

Lebih lanjut, ia berterima kasih kepada para wajib pajak yang telah patuh membayar pajak. Para wajib pajak dinilai berjasa besar dalam membantu meningkatkan PAD Kabupaten Tangerang.

"Dengan PAD yang meningkat, kita bisa terus melanjutkan pembangunan dan pelayanan masyarakat, termasuk upaya mengatasi stunting dan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Tangerang," ucapnya.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap para wajib pajak, Andi Ony menyampaikan bahwa Pemkab Tangerang akan rutin mengadakan acara Pak Jaka Award.

Kegiatan tersebut dilakukan untuk memberikan penghargaan kepada wajib pajak dan stakeholder yang telah berkontribusi dalam pengelolaan pajak daerah.

Baca juga: Pemkab Tangerang Meriahkan Pawai Mobil Hias HUT Ke-44 Dekranas di Solo

"Kami berharap acara ini dapat terus memotivasi wajib pajak untuk memenuhi kewajibannya. Mari kita bersama-sama membangun Kabupaten Tangerang dengan memenuhi kewajiban kita membayar pajak. Ingat, pajak yang kita bayar akan kembali kepada kita dalam bentuk pelayanan dan pembangunan yang lebih baik," ujar Andi Ony.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bapenda Kabupaten Tangerang Slamet Budhi Mulyanto menekankan pentingnya penerimaan pajak daerah dalam mendukung berbagai program pembangunan.

"Dengan penerimaan yang meningkat, kita dapat memastikan bahwa semua program dan kegiatan yang direncanakan dalam APBD berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat," ucap Slamet Budhi.

Slamet Budhi menambahkan, pajak yang sudah dibayarkan oleh masyarakat akan kembali dalam bentuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan pelayanan publik lainnya.

Baca juga: Pj Bupati Tangerang Andi Ony Pimpin Operasi Pasar Bawang Putih Jelang Idul Adha untuk Tekan Inflasi

Oleh karenanya, Slamet Budhi meminta masyarakat untuk patuh membayar pajak secara tepat waktu.

Adapun Kepala Bidang Pendataan, Penilaian, dan Penetapan Pajak Daerah Dwi Chandra Budiman mengingatkan pentingnya pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) secara rutin.

Dwi mengatakan, pembayaran PBB yang tertib juga akan menghindarkan masyarakat dari berbagai masalah, seperti kesulitan menjual aset properti karena adanya tunggakan pajak.

"Dengan sistem yang terintegrasi antara perpajakan, akta jual beli, dan pertanahan, pembayaran PBB yang tertib akan memastikan bahwa nilai ekonomis dari aset tetap terjaga dan tidak terhambat oleh masalah administratif," ujar Dwi.

Baca juga: Pj Bupati Tangerang Terima Sertifikat Indikasi Geografis Rambutan Parakan