Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didemo Orangtua, Pemkot Jambi Janji Tindak Lanjuti Perkara di SDN 212

Kompas.com - 13/06/2024, 16:33 WIB
Kurnia Sandi ,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jambi menindaklanjuti aksi puluhan orangtua dan wali murid yang menggelar aksi unjuk rasa di depan SD Negeri 212 Kota Jambi, Kamis (13/6/2024).

Pertemuan antara Pemerintah Kota Jambi dan wali murid SD Negeri 212 Kota Jambi berlangsung di Kantor Kecamatan Kota Baru.

Dalam pertemuan yang dihadiri Ketua tim terpadu Pemerintah Kota Jambi, Asisten 1 Wali Kota Jambi Jaelani, Camat Kota Baru, dan Kabag Hukum Pemerintah Kota Jambi ini, Pemerintah Kota Jambi berjanji akan segera menyelesaikan sengeketa lahan di sekolah itu.

Ketua Tim Terpadu Pemerintah Kota Jambi Fahmi mengatakan, saat ini sengketa lahan ini masih dalam proses hukum di pengadilan.

"Menunggu proses hukum. Nanti akan dilakukan pertemuan antara Pemerintah Kota (Jambi) dan pemilik lahan," ujar dia, saat ditemui di Kantor Kecamatan Kota Baru, Kamis (13/6/2024).

Baca juga: Puluhan Orangtua dan Murid SDN 212 Kota Jambi Gelar Aksi Unjuk Rasa

Fahmi berharap, agar proses hukum ini dapat segera diselesaikan di Pengadilan Negeri Jambi dan dapat menghasilkan kata sepakat ke depannya.

Sementara, untuk permintaan orangtua agar anak-anaknya mengambil rapor di SD Negeri 212 Kota Jambi, Fahmi menyampaikan, tetap bisa dilakukan di sekolah tersebut.

"Tetap jadi pengambilan rapor di sekolah itu (SD Negeri 212 Kota Jambi)," ungkap dia.

Menanggapi hal itu, wali murid siswa SD Negeri 212 Kota Jambi, Juliana mengancam akan menduduki lahan sekolah itu, sampai proses hukum itu selesai.

"Kami akan menduduki gedung itu (sekolah) secara paksa, kami juga meminta pihak keamanan kepolisian untuk pendamping agar anak-anak nyaman belajar," ungkap Juliana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com