Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aliran Listrik Aceh dan Sumbagsel Akan Kembali Padam Malam Nanti

Kompas.com - 06/06/2024, 16:57 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Aliran listrik di wilayah Sumatera akan kembali padam pada malam nanti lantaran masih dalam proses penormalan usai adanya perbaikan gardu induk transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 275 KV Linggau-Lahat.

General Manajer PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (S2JB), Adhi Herlambang mengatakan, proses perbaikan SUTT 275 KV Linggau-Lahat memang telah kembali normal 100 persen pada hari ini.

Hanya saja, masih terdapat potensi pemadaman di wilayah Sumsel, Lampung hingga Aceh karena pada malam nanti memasuki beban puncak.

"Potensi malam nanti mungkin ada sedikit pemadaman di sejumlah wilayah, karena masih proses penstabilan dan beban puncaknya pada pukul 18.00 WIB sampai 20.00 WIB," kata Adhi saat menggelar keterangan pers di Palembang, Kamis (6/6/2024).

Baca juga: Pasokan Listrik di Lampung dan Sumbar Kembali Normal Usai Padam Berjam-jam

Pemadaman listrik di wilayah sebagian Sumatera diperkirakan Adhi akan berlangsung sekitar satu sampai dua jam.

Namun, pemadaman itu hanya dilakukan sekitar 2 persen karena memasuki beban puncak.

"18.00 sampai 20.00 WIB masih ada pemadaman, mungkin 2 sampai 3 persen, wilayahnya dibagi rata. Dari Aceh sampai Lampung," ujarnya.

Gangguan yang berlangsung di SUTT 275 KV Linggau-Lahat menurut Adhi belum diketahui. Ia pun masih menunggu hasil investigasi di lapangan untuk mencari penyebabnya.

"Mungkin satu atau dua minggu kedepan akan disampaikan hasil investigasinya,"ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com