BANGKA, KOMPAS.com-Sebagian besar wilayah Bangka, Kepulauan Bangka Belitung masih terkena pemadaman listrik, Selasa (4/6/2024) pukul 19.35 WIB.
Seiring listrik padam, koneksi internet dan sinyal ponsel ikut terganggu.
"Dua kali mati lampu. Malam ini masih, tadi yang pertama jam sepuluh pagi," kata Sihan, warga Selindung, Pangkalpinang di kediamannya, Selasa malam.
Baca juga: Listrik di Palembang Padam, Warga Penuhi Mal
Akibat mati lampu, Sihan mengaku tak bisa berbuat banyak. Ia juga harus mengirit daya baterai ponsel yang tersisa.
"Kebetulan ada posko pilkada di depan, jadinya gelap semua," ujar Sihan.
Kondisi yang sama juga terjadi di perumahan Kampak Pangkalpinang, daerah Kurau Bangka Tengah dan Toboali Bangka Selatan.
Warga Graha Pinang Mas 2, Esa mengaku listrik sempat hidup mati. Terakhir kembali padam pukul 16.30 WIB hingga malam ini.
"Sekarang seluruh kompleks padam," ujar Esa.
Baca juga: Gardu Induk Sumatera Terganggu Jadi Penyebab Listrik di Palembang Padam
Sementara itu warga di Mentok, Bangka Barat juga terkena pemadaman. Selain permukiman warga, listrik padam juga menyasar perkantoran pemerintah dan swasta.
"Sampai tadi sore Mentok kota terkena pemadaman, sekarang signal HP susah," ujar Ardianeka saat dihubungi Selasa malam.
Agar bisa berkomunikasi, Eka mengaku mengganti paket data seluler dengan Wifi Iconnet milik PLN.
Menurut Eka, pemancar internet dari tower ikut padam karena tak ada pasokan listrik dalam waktu lama.
"Kalau listrik mati, di tiang tower otomatis pake baterai. Tapi cuma kuat beberapa jam," ujar Eka.
Sementara Manajer Aset Properti Komunikasi dan Umum PLN UIW Bangka Belitung Zulkarnain mengatakan, tim terus bergerak cepat memulihkan gangguan kelistrikan yang terjadi pada jaringan transmisi di Sumatra bagian selatan secara bertahap.
Baca juga: Lebih dari 5 Jam Listrik Padam di Sumsel, Jambi, dan Lampung
Saat ini seluruh gardu induk di Bangka yang sebelumnya terdampak gangguan telah kembali bertegangan listrik.
"Secara bertahap, penormalan juga terus dilanjutkan ke jaringan distribusi hingga ke pelanggan," kata Zulkarnain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.