Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jambret Ponsel Remaja Putri, Pria di Kupang Ditangkap Warga

Kompas.com - 03/06/2024, 12:01 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - MA (43), pria di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap warga saat ketahuan menjambret telepon seluler (ponsel) milik DWB, remaja putri berusia 14 tahun.

MA lantas diserahkan ke Markas Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Raja.

"Kejadiannya kemarin dan pelaku sudah diamankan di Mapolsek Kota Raja," kata Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota Komisaris Besar Polisi Aldinan Manurung kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (3/6/2024).

Baca juga: Video Viral 3 Warga Kupang Terjebak Banjir Saat Memancing

Aldinan menuturkan, kejadian itu bermula ketika DWB (14) keluar dari dari rumahnya di belakang Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Oebobo, hendak ke belakang kantor Lurah Oebobo.

Saat korban berjalan kaki dan tiba di samping kantor lurah, datang pelaku MA yang mengendarai sepeda motor jenis Honda Beat.

Baca juga: Terlibat Kasus Korupsi Tanah, Pensiunan ASN di Kupang Jadi Tersangka

MA lalu menghampiri korban dan bertanya lokasi kos-kosan. Korban lalu menjawab kalau di area sekitar tidak ada tempat kos.

Pelaku lantas merampas ponsel merek Samsung milik korban dan langsung tancap gas meninggalkan lokasi.

Korban tak tinggal diam. Dia langsung berteriak minta tolong. Teriakan itu didengar warga sekitar.

Warga lalu mengejar pelaku dan mendapatinya tidak jauh dari lokasi kejadian penjambretan. Warga lalu menghubungi Bhabinkamtibmas setempat. Pelaku lalu dibawa ke Markas Polsek Kota Raja.

Orangtua DWB, ENT yang mendengar anaknya dijambret, langsung mendatangi Polsek Kota Raja dan membuat laporan polisi dengan nomor LP / B / 59 / V / 2024 / Polsek Kota Raja.

Selain mengamankan MA, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yakni satu ponsel merek Samsung miliki korban.

Polisi pun mengamankan dokumen lain milik pelaku di antaranya SIM C yang sudah habis masa berlaku dari tahun 2018, empat buku tulis yang bertuliskan angka toto gelap (togel), STNK DH 5638 PB, dompet wanita warna pink, alat pengisi daya ponsep dan satu unit ponsel.

Pelaku saat ini telah ditahan di sel Markas Polsek Kota Raja untuk proses hukum lebih lanjut.

"Kami berterima kasih kepada masyarakat yang telah membantu mengejar dan mengamankan pelaku, kami apresiasi keberanian warga tersebut," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com