Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pemuda Tewas Usai Hanyut di Deli Serdang

Kompas.com - 02/06/2024, 15:05 WIB
Rahmat Utomo,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com- Dua pemuda bernama Toni (30) dan Reza (25) tewas tenggelam saat mandi di pemandian alam Lau Penda di Desa Kwala, Lau Bicik Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (1/6/2024).

Sebelum kejadian keduanya sempat terseret derasnya arus sungai.

Baca juga: Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Kepala Kantor Basarnas Medan Mustari mengatakan peristiwa bermula sekitar pukul 14.45 WIB.

Saat itu kedua korban bersama temannya berenang di lokasi kejadian. Lalu Reza terlebih dahulu melompat ke sungai dan berusaha berenang melawan arus sungai.

"Namun diduga Reza kelelahan dan terseret arus sungai, mengetahui hal tersebut, korban Toni berusaha menolong Reza dengan cara berenang, namun kedua korban akhirnya hilang terseret arus sungai tersebut," ujar Mustari dalam keterangan tertulisnya, Minggu (2/6/2024).

Baca juga: Berenang di Kolam Ikan, Balita 2 Tahun Tewas Tenggelam

Selanjutnya teman korban melaporkan kejadian ke warga dan menghubungi Basarnas Medan

"Personel siaga menerima informasi sekitar pukul 16.35 WIB kami langsung memberangkatkan satu tim rescuer guna melakukan pencarian. Tim berangkat menuju lokasi menggunakan kendaraan rescue carrier yang dilengkapi dengan perahu karet, alat selam dan alat pendeteksi sonar di bawah air yaitu aqua eyes," ungkap Mustari.

Baca juga: Berenang di Kolam Ikan, Balita 2 Tahun Tewas Tenggelam

"Sekitar pukul 18.24 WIB jasad Toni (30) ditemukan di lokasi penyelaman kemudian tak berselang lama sekitar pukul 18.55 WIB, jasad Reza (25) ditemukan tak jauh dari lokasi korban pertama ditemukan," ungkapnya.

Jasad keduanya ditemukan di kedalaman 3-5 meter, selanjutnya korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga yang berada di Kota Medan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com