Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembalikan Formulir Bacagub Jateng ke PDI-P, Hendi: Semoga Partai Memberikan Rekomendasi

Kompas.com - 30/05/2024, 15:14 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Mantan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi atau Hendi mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon gubernur (Bacagub) Jawa Tengah di Kantor DPD PDI-P Jawa Tengah, Kamis (30/5/2024).

Dengan didampingi istrinya, Kriseptiana Hendrar Prihadi, Hendi menyatakan kesiapannya untuk bertarung pada kontestasi pilkada Jateng.

Baca juga: Hendi Akan Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacagub Jateng ke PDI-P Siang Ini

"Saya meyakini maju gubernur ini bukan hanya angan-angan pribadi saja, tetapi juga melihat kepentingan partai, kepentingan Jateng," tutur Hendi saat ditemui di Panti Marhaen.

Untuk mewujudkan hal itu, dia sangat berharap mendapatkan rekomendasi dari partai berlambang banteng itu. Dengan begitu dia akan memenangkan kontestasi pada November mendatang dengan penuh totalitas.

"Alhamdulillah hari ini, semua yang saya pikirkan kemarin saya sudah membulatkan tekad, saya sudah mantap. Bismillah, mohon doanya mudah-mudahan partai memberikan saya rekomendasi. Saya siap bertarung dalam kontestasi pilgub Jateng," tegasnya.

Keputusan Hendi untuk mengambil formulir itu disebut telah melalui banyak pertimbangan dan diskusi dengan sejumlah pihak. Dia tidak ingin maju sebagai pelengkap, tapi berjuang untuk Jateng.

"Setelah melalui proses perenungan diskusi yang cukup lama. Ini tidak hanya sekadar maju untuk kalah, tidak hanya untuk kemenangan Hendi. Tetapi sebuah proses yang harus kita lewati bahwa provinsi ini butuh disentuh banyak orang dan harus dipimpin oleh orang yang benar-benar bisa mengayomi, memahami dan bisa membuat semuanya happy. Itu yang paling penting," bebernya.

Pihak panitia menerima berkas milik Hendi yang dinyatakan lengkap. Selanjutnya, berkas tersebut akan diteruskan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P.

"Alhamdulillah hari ini hari terakhir tanggal 30 Mei 2024. Kita ngembaliin berkas formulir calon gubernur Jawa Tengah dari PDI Perjuangan dan tadi dari teman-teman panitia menyatakan berkas kami lengkap, sehingga akan diteruskan kepada DPP," jelas Hendi.

Kendati telah menjalin komunikasi dengan teman-teman relawan di Jateng, Hendi mengaku belum menyalakan mesin, karena doa hanya sekadar berdiskusi.

Baca juga: Tak Masukkan Nama Dico untuk Pilkada Jateng, Golkar Incar Kapolda Luthfi

"Sekarang ini kita lagi merawat beberapa teman-teman yang ada di Jawa Tengah ini mulai kita kontak-kontak. Nanti kalau dapat rekom dibantu ya, tapi belum kita nyalakan mesinnya baru bisik-bisik aja," ungkapnya.

Terkait Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri yang sempat memanggil namanya saat Rakernas di Jakarta, Hendi tidak membenarkan bila itu bermakna telah mengantongi rekomendasi sebagai Cagub Jateng pada Pilkada 2024.

"Saya selalu menyampaikan kepada teman-teman bahwa mari kita belajar hitam di atas putih jangan abu-abu jangan pakai simbol. Sepanjang belum ada rekom, jadi belum boleh untuk bisa tancap gas," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com