Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Motor di Banyumas Ditangkap, Pelakunya Dua Remaja Perempuan

Kompas.com - 30/05/2024, 11:59 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Polisi menangkap komplotan pencuri sepeda motor di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Komplotan tersebut terdiri dari dua remaja perempuan

Keduanya yakni berinisial LEF (17), warga Kecamatan Patikraja dan AS (17), warga Kecamatan Purwokerto Timur.

Baca juga: Pelaku Curanmor di Bandung Barat Ditangkap Saat COD dengan Korban

Kapolsek Purwokerto Timur Kompol Suprijadi mengatakan, kasus tersebut terungkap setelah tersangka melakukan pencurian di area parkir belakang Rita Super Mall Purwokerto, pada Kamis (9/5/2024).

"Awalnya sekitar pukul 22.00 WIB, korban hendak pulang kerja dari Rita Mall dan menuju ke area parkir, ternyata sepeda motor miliknya tidak ada," kata Suprijadi kepada wartawan, Kamis (30/5/2024).

Kemudian korban bertanya kepada juru parkir. Juru parkir menyampaikan, sepeda motor tersebut dibawa oleh dua remaja perempuan yang mengaku sebagai teman korban, pada Kamis sore.

"Ketika bertanya kepada tukang parkir, sepeda motor Yamaha Mio milik korban katanya dibawa oleh dua perempuan yang mengaku sebagai teman korban," ujar Suprijadi.

Setelah melakukan penyelidikan, polisi akhirnya dapat membengkuk kedua terduga pelaku di rumahnya pada Minggu (26/5/2024). Polisi juga mengamankan barang bukti motor korban yang telah diganti pelat nomornya.

Suprijadi mengungkapkan, kedua tersangka tidak hanya kali ini saja melakukan pencurian. Kepada polisi, tersangka mengaku pernah melakukan aksi serupa di Desa Kedungrandu, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas.

"Pelaku dan barang bukti diserahkan Sat Reskrim Polresta Banyumas. Kasusnya ditangani oleh Unit PPA dikarenakan para pelaku perempuan masih di bawah umur," kata Suprijadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com