Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pensiunan PTPN V Ditemukan Tewas Berdarah di Rumahnya di Pekanbaru

Kompas.com - 30/05/2024, 09:36 WIB
Idon Tanjung,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang pria ditemukan tewas di dalam rumahnya di Jalan Bunga Inem, Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (29/5/2024) malam.

Pria yang diketahui bernama Saiwan diduga menjadi korban pencurian dan pembunuhan. Sebab, di lantai dalam rumah korban ditemukan darah seperti jejak korban yang diseret.

Selain itu, sejumlah barang termasuk sebuah mobil Suzuki Ertiga tidak ditemukan.

Menurut Ketua RW setempat, Ivan Syahlufti, korban adalah pensiunan perusahaan PTPN V Pekanbaru, yang tinggal sendirian di rumahnya.

"Korban ditemukan pertama kali oleh anaknya yang datang dari Kubang, Kabupaten Kampar."

"Kata anaknya, korban tak bisa dihubungi," ujar Ivan saat diwawancarai wartawan di lokasi kejadian, Rabu malam.

Baca juga: Polisi: Mayat di Toren Air Warga Pondok Aren merupakan Bandar Narkoba

Jasad korban, sebut dia, ditemukan dengan ditutupi selimut, dan sudah mulai mengeluarkan bau tak sedap.

Ivan menyebut, biasanya sopir korban yang selalu datang ke rumahnya. Namun, pada saat korban ditemukan tewas, sopirnya tidak berada di lokasi.

Dua hari sebelum ditemukan tewas, korban baru pulang dari bank. "Biasanya sopir Pak Saiwan yang setiap hari datang ke rumahnya."

"Tapi sekarang sopirnya tidak ada di rumah, mobil korban juga tidak ada. Kata anaknya BPKB mobil dan surat berharga lainnya juga hilang," sebut Ivan.

Baca juga: Pemulung di Tembalang Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik di Tong Sampah

Pihak kepolisian telah datang ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Sejauh ini, Polresta Pekanbaru mengaku masih melakukan penyelidikan atas penyebab kematian korban.

"Kami masih menyelidiki kasus ini. Anggota sudah di lapangan," kata Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra melalui pesan WhatsApp, Rabu malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com