Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Orang Daftar Bakal Calon Rektor UNS Solo, Salah Satunya dari Kemenko PMK

Kompas.com - 30/05/2024, 09:27 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pendaftaran bakal calon rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah periode 2024-2029 resmi ditutup pada Selasa (28/5/2024). Adapun pendaftaran bakal calon rektor UNS telah dimulai sejak Kamis (2/5/2024).

Ketua Panitia Pemilihan Rektor (PPR) UNS, Mohammad Jamin mengatakan, hingga pendaftaran ditutup, ada enam orang yang mendaftar sebagai bakal calon rektor UNS.

Baca juga: Kenaikan UKT Batal, Rektor Untirta Klaim Belum Pernah Dinaikan sejak 2019

Mereka adalah Sunny Ummul Firdaus (Fakultas Hukum), Hartono (Fakultas Kedokteran), Fitria Rahmawati (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam), Cucuk Nur Rosyidi (Fakultas Teknik), Muhtar (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) dan Warsito (Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan).

"Sejak hari pertama dibuka hingga ditutup Selasa pukul 15.00 WIB, pendaftar bakal calon rektor UNS periode 2024-2029 sebanyak 6 orang," kata Jamin dalam siaran pers, Rabu (29/5/2024).

Jamin menambahkan, panitia selanjutnya akan melakukan verifikasi administrasi dan faktual persyaratan bakal calon rektor pada 12-23 Juni 2024.

"Yang lolos verifikasi akan ditetapkan oleh MWA UNS pada 25 Juni 2024," terang dia.

Tahapan berikutnya, kata dia penerimaan masukan dari warga kampus. Ini akan dilaksanakan pada 25 Juni hingga 2 Juli 2024. Kemudian dilanjutkan dengan forum uji publik panelis pada 2 Juli 2024.

"MWA akan menetapkan dan mengumumkan tiga calon rektor 9 Juli 2024," ujar Jamin.

Para calon rektor akan melakukan penyampaian visi, misi, dan program kerja masing-masing pada 18 Juli 2024.

"Dilanjutkan pemilihan Rektor UNS periode 2024-2029 oleh MWA UNS dalam sebuah rapat pleno pada tanggal yang sama," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com