Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor di Distrik Minyambouw Papua Barat, 1 Keluarga Tertimbun

Kompas.com - 26/05/2024, 21:48 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temogmere merespons bencana longsor di antara Kampung Mitiede dan Mbente, Distrik Minyambouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, Minggu (26/5/2024)

Melalui sambungan telepon Ali Baham mengaku sudah mendapat laporan tentang sejumlah rumah warga yang tertimbun longsor, termasuk munculnya korban jiwa.

"Tentunya kami menyampaikan turut berdukacita kepada korban dan seluruh warga yang mengalami musibah hari ini," kata dia.

Ali Baham mengaku telah meminta Kepala BPBD untuk mengerahkan alat berat (eskavator) untuk upaya penanganan di lokasi longsor.

"Kami tadi juga berkomunikasi dengan Ketua DPRD Papua Barat terkait bencana ini. Kebetulan terjadi di kampung halaman Ketua DPRD," ungkap dia.

Dia mengaku saat ini masih berada di luar daerah, namun sekembalinya ke Manokwari ia akan berupaya untuk mengunjungi lokasi bencana, sekaligus menyerahkan bantuan untuk para korban.

"Kami tentu menghimbau di tengah cuaca yang tidak menentu ini tetap waspada dan menghindari lokasi-lokasi yang rawan bencana," ucap Ali Baham.

Laporan terbaru dari lokasi bencana terdapat satu keluarga yang tewas tertimbun. Mereka adalah Yunus Ullo, Desi Ullo, yang keduanya anak dan bapak.

Baca juga: Longsor Saat Ibadah Minggu di Distrik Minyambouw, 4 Warga Tertimbun

 

Sedangkan Mika Dowansiba dan Eta Dowansiba dua korban meninggal dunia sudah ditemukan dan kini dibawa ke rumah duka.

"Jadi longsor menimbun sekitar lima rumah warga, terdapat empat orang meninggal dunia, sedangkan satu warga ditemukan hidup, mereka semua satu keluarga yang tinggal serumah," kata Mesakh, salah seorang warga melalui sambungan telepon.

Korban yang selamat yakni Jemson Dowansiba ayah dari Mika dan Eta Dowansiba. Sedangkan istrinya Desi Ullo dan mertuanya Yunus Ullo masih tertimbun tanah hingga saat ini.

Mesakh mengaku saat ini di lokasi longsor listrik padam akibat jaringan kabel PLN dan tiang listrik turut tertimbun longsor.

"Sekarang ini yang ada di lokasi hanya Basarnas dan polisi dari Polres Kabupaten Pegunungan Arfak, bersama warga melakukan upaya evakuasi," kata Mesakh.

Selain korban jiwa dan rumah yang tertimbun longsor, terdapat ternak warga di kampung itu juga turut terkena imbas bencana alam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

192 Bencana di Jateng Terjadi Sepanjang 2024, Kerugian Capai Rp 13 Miliar

192 Bencana di Jateng Terjadi Sepanjang 2024, Kerugian Capai Rp 13 Miliar

Regional
Eks Ketua PGRI Serang Dituntut 2,5 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Dana PIP Rp 1,3 Miliar

Eks Ketua PGRI Serang Dituntut 2,5 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Dana PIP Rp 1,3 Miliar

Regional
Viral, Video SD Negeri di Magelang Punya Pajero Sport, Begini Faktanya

Viral, Video SD Negeri di Magelang Punya Pajero Sport, Begini Faktanya

Regional
Jokowi Akan Salurkan Bantuan 70.000 Mesin Pompa Air ke Petani, Antisipasi Musim Kemarau Tiba

Jokowi Akan Salurkan Bantuan 70.000 Mesin Pompa Air ke Petani, Antisipasi Musim Kemarau Tiba

Regional
Tertimpa Kapas 300 Kg,  Buruh di Sragen Tewas Saat Bongkar Muat

Tertimpa Kapas 300 Kg, Buruh di Sragen Tewas Saat Bongkar Muat

Regional
Ingin Gelar Kegiatan Seni dan Budaya Gratis? Gedung Seni Budaya Kota Tangerang Bisa Jadi Rekomendasi

Ingin Gelar Kegiatan Seni dan Budaya Gratis? Gedung Seni Budaya Kota Tangerang Bisa Jadi Rekomendasi

Regional
Petugas Damkar Evakuasi Sepasang Ular Sepanjang 1 Meter yang Sedang Kawin di Rumah Warga

Petugas Damkar Evakuasi Sepasang Ular Sepanjang 1 Meter yang Sedang Kawin di Rumah Warga

Regional
Jebol Tembok, Maling Gasak 8 Kambing Warga Magelang, Kerugian Capai Rp 20 Juta

Jebol Tembok, Maling Gasak 8 Kambing Warga Magelang, Kerugian Capai Rp 20 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Tergiur Pekerjaan Paruh Waktu di Medsos, Mahasiswa Asal Semarang Malah Tertipu, Uang Ratusan Juta Lenyap

Tergiur Pekerjaan Paruh Waktu di Medsos, Mahasiswa Asal Semarang Malah Tertipu, Uang Ratusan Juta Lenyap

Regional
Pembangunan PTN Konghucu di Babel Mangkrak 3 Tahun, Ada Penolakan Masyarakat

Pembangunan PTN Konghucu di Babel Mangkrak 3 Tahun, Ada Penolakan Masyarakat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Mayat Penagih Utang di Palembang Dicor Dalam Kolam Ikan

Mayat Penagih Utang di Palembang Dicor Dalam Kolam Ikan

Regional
Relokasi Warga Terdampak Bendungan Jragung Dikebut, Disiapkan Lahan 18,6 Hektar

Relokasi Warga Terdampak Bendungan Jragung Dikebut, Disiapkan Lahan 18,6 Hektar

Regional
Antisipasi Judi Online, Ponsel 300 Anggota Polresta Solo Diperiksa Mendadak

Antisipasi Judi Online, Ponsel 300 Anggota Polresta Solo Diperiksa Mendadak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com