Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cycling de Jabar 2024 Dihelat, 202 Peserta Tempuh 213 Kilometer Penuh Tantangan dan Keindahan Alam

Kompas.com - 25/05/2024, 12:06 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Harian Kompas, serta sejumlah pihak terkait menggelar Cycling de Jabar 2024, pada Sabtu (25/5/2024) pagi.

Event kali ketiga ini diikuti 202 yang akan melintasi Jalur Pantura menuju Pangandaran dengan bentang jarak 213 kilometer.

"Sumanget Jawara" dipilih sebagai tema pada event kali ini, yang berhasil meraih peningkatan peserta sebanyak 24 persen dari event sebelumnya.

Pantauan Kompas.com di lokasi, kegiatan ini dihadiri secara langsung oleh PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Kepala Dispora Provinsi Jawa Barat, Asep Sukmana, Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra, Pj Walikota Cirebon Agus Mulyadi, unit pelaksana pelayanan pelanggan PLN Cirebon Wiedhyarno Arief Wicaksono, Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk Yuddy Renaldi.

Mereka Bersama-sama melakukan flag off di depan kantor Balai Kota Cirebon, pada Sabtu pukul 05.11 WIB. Prosesi berlangsung sangat meriah.

Baca juga: Cycling de Jabar 2024, Momen Kenalkan Wisata Ciayumajakuning

Seluruh peserta langsung melesat menggowes sepeda-sepeda jagoannya untuk menggilas trek berjarak sekitar 213 kilometer.

Jarak tersebut dimulai dari titik Balai Kota Cirebon yang tak jauh dari Pesisir Pantai Utara menuju Grand Pangandaran di titik Pantai Selatan.

Event sport tourism yang memamerkan potensi pariwisata Jawa Barat ini digelar kali ketiga.

Sebelumnya, kerja kolaborasi Harian Kompas bersama Jawa Barat, dan banyak pihak terkait, berhasil menyukseskan acara ini dengan tema "Nyebarkeun Sumanget" dan "Nyambungkeun Sumanget".

Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengharapkan, Cycling de Jabar dapat membawa semangat juara bagi para pesepeda sekaligus memperkuat sinergi antar sektor sebagai satu ekosistem.

Acara ini juga bertujuan untuk menginspirasi percepatan pembangunan daerah lain dengan visi dan standar yang sama dalam satu wilayah.

Cycling de Jabar 2024 diharapkan dapat meningkatkan potensi dan pariwisata di seluruh wilayah Jawa Barat. Pemilihan Cirebon sebagai titik awal menjadi bukti bahwa Jalur Pantura, Selatan, Tengah, Timur, Barat, di Provinsi Jawa Barat, sangat siap,” kata Bey, saat ditemui usia flag off.

Dalam sambutannya, Bey Machmudin juga menyampaikan bahwa Jawa Barat memiliki potensi wisata yang begitu beragam.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria di Kupang Ditangkap karena Mencuri Obat dari Gudang Farmasi

Pria di Kupang Ditangkap karena Mencuri Obat dari Gudang Farmasi

Regional
Hilang Saat Tagih Utang, Pegawai Koperasi di Palembang Ditemukan Terkubur Dalam Ruko

Hilang Saat Tagih Utang, Pegawai Koperasi di Palembang Ditemukan Terkubur Dalam Ruko

Regional
Pelajar SMA di Kupang Tewas usai Motornya Tabrakan dengan Mobil

Pelajar SMA di Kupang Tewas usai Motornya Tabrakan dengan Mobil

Regional
Antisipasi Judi Online, HP Milik 150 Anggota Polres Sukoharjo Diperiksa Propam

Antisipasi Judi Online, HP Milik 150 Anggota Polres Sukoharjo Diperiksa Propam

Regional
Viral, Data Pemkot Semarang Diduga Bocor, Ini Kata Dinas Kominfo

Viral, Data Pemkot Semarang Diduga Bocor, Ini Kata Dinas Kominfo

Regional
Merawat Cerita Pesisir Demak Lewat Tari, Penciptaan dan Penerang Kegelapan

Merawat Cerita Pesisir Demak Lewat Tari, Penciptaan dan Penerang Kegelapan

Regional
21 Jemaah Haji Debarkasi Solo Sakit di Makkah, Umumnya Alami Gangguan Paru-paru dan Efek Armuzna

21 Jemaah Haji Debarkasi Solo Sakit di Makkah, Umumnya Alami Gangguan Paru-paru dan Efek Armuzna

Regional
Masuk 5 Besar, Bawaslu Semarang Ajak ASN Netral di Pilkada 2024

Masuk 5 Besar, Bawaslu Semarang Ajak ASN Netral di Pilkada 2024

Regional
Dikomplain soal Sepeda Motor yang Rusak, Mekanik di Lubuklinggau Bunuh Adik Pelanggan

Dikomplain soal Sepeda Motor yang Rusak, Mekanik di Lubuklinggau Bunuh Adik Pelanggan

Regional
Polisi Buka Kronologi Pembunuhan Berlatar Ejekan Mandul di Lampung

Polisi Buka Kronologi Pembunuhan Berlatar Ejekan Mandul di Lampung

Regional
Tergiur Rp 2,5 Juta, Warga Solo Nekat Jadi Kurir Narkoba di Semarang

Tergiur Rp 2,5 Juta, Warga Solo Nekat Jadi Kurir Narkoba di Semarang

Regional
Coklit Perdana di Perbatasan Malaysia, KPU Nunukan Bidik 468 Pemilih di Pulau Sebatik

Coklit Perdana di Perbatasan Malaysia, KPU Nunukan Bidik 468 Pemilih di Pulau Sebatik

Regional
Gangguan Teknis Pesawat dan Penerbangan Penuh, Pemulangan Jemaah Haji Kloter 6 Solo Telat 6 Jam

Gangguan Teknis Pesawat dan Penerbangan Penuh, Pemulangan Jemaah Haji Kloter 6 Solo Telat 6 Jam

Regional
Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Tersangkut Keramba Ikan di Waduk Wadaslintang

Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Tersangkut Keramba Ikan di Waduk Wadaslintang

Regional
Berdalih Sakit Hati Diejek Mandul, Pria di Lampung Bunuh Tetangga

Berdalih Sakit Hati Diejek Mandul, Pria di Lampung Bunuh Tetangga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com