Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Kompas.com - 24/05/2024, 19:50 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang siswi berinisial AR (11) di Nagari III Koto Aur Malintang, Padang Pariaman, Sumatera Barat tewas diduga dibakar oleh temannya sendiri.

AR diduga menjadi korban bullying dari temannya hingga mengalami luka bakar 80 persen, dinyatakan meninggal dunia di RSUP M Djamil Padang, Selasa (21/5/2024).

Menurut keluarga korban, Zul, AR meninggal dalam kondisi tubuh yang memburuk, begitu juga dengan luka bakar Aldelia semakin meruyak.

"Sejak di rumah sakit Padang keadaan AR terus memburuk. Sampai badannya biru-biru dan mata berdarah," ungkap Zul.

Terbakar saat gotong royong

Peristiwa pilu ini menimpa korban saat ia siswi kelas 4 SD ini sedang mengikuti pelakaran olahraga pada Rabu, (28/2/2024) lalu.

Saat kejadian, guru meminta siswa gotong royong membersihkan kelas, di bagian luar kelas guru menghidupkan api untuk membakar sampah.

Siswa mengelilingi api untuk melempar sampah, kemudian seorang siswa laki-laki menyulut api menggunakan bensin.

"Bensin itu diarahkannya ke AR, sehingga api membakar pakaiannya," ujar kakak sepupu AR, Dona.

Baca juga: Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Sontak lingkaran murid tadi langsung panik dan berhamburan, AR yang masih dijilati api berlari ke kamar mandi.

Namun pintu kamar mandi itu terkunci, api masih membakar baju bocah itu yang berlari ke ruang kelas.

Guru olahraga yang melihat segera memadamkan api yang sudah menghanguskan sebagian besar tubuh AR.

Pihak sekolah segera membawa korban ke puskesmas, kemudian dilarikan ke RSUD Lubuk Basung hingga akhirnya dirujuk ke RSUP M Djamil.

Setelah 2 bulan dirawat, korban mengalami luka bakar sebanyak 80 persen, baru sembuh lima persen.

Setelah berbulan-bulan dirawat, AR akhirnya meninggal dunia pada Selasa (21/5/2024).

Baca juga: Tiap Hari Dicabuli Ayah Kandung, Siswi SD Mataram Melukai Tangannya Sebelum Lapor Polisi

Keluarga lapor polisi

Merasa ada kejanggalan, pihak keluarga melaporkan peristiwa yang diderita AR ini ke pihak kepolisian.

Dona membeberkan, laporan itu sudah dimasukan ke Polres Pariaman, Selasa (21/5/2024).

"Hari itu kami langsung ke Polres Pariaman membuat laporan terkait kasus yang menimpa adik kami (AR)," ungkap Dona.

Dijelaskannya laporan itu diajukan ke Satreskrim Polres Pariaman, dan pihak keluarga telah dimintai keterangan untuk pertama kalinya.

"Ada beberapa pihak yang bakal kami adukan dalam kasus ini. Kami serahkan ke pihak hukum dalam proses ini," ujarnya.

Baca juga: Tiap Hari Dicabuli Ayah Kandung, Siswi SD Mataram Melukai Tangannya Sebelum Lapor Polisi

Ia juga mengatakan ada beberapa kejanggalan melihat kondisi AR sebelum meninggal.

"Kejanggalan itu seperti, sebelum AR di rujuk kembali ke M Djamil Padang, kondisi fisiknya telah mulai pulih. Namun sampai di M Djamil Padang tubuh korban penuh memar dan matanya bengkak, mengeluarkan darah," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Siswi Padang Pariaman Sumbar yang Terbakar Saat Goro Tutup Usia di RSUP M. Djamil Padang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Coklit Perdana di Perbatasan Malaysia, KPU Nunukan Bidik 468 Pemilih di Pulau Sebatik

Coklit Perdana di Perbatasan Malaysia, KPU Nunukan Bidik 468 Pemilih di Pulau Sebatik

Regional
Gangguan Teknis Pesawat dan Penerbangan Penuh, Pemulangan Jemaah Haji Kloter 6 Solo Telat 6 Jam

Gangguan Teknis Pesawat dan Penerbangan Penuh, Pemulangan Jemaah Haji Kloter 6 Solo Telat 6 Jam

Regional
Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Tersangkut Keramba Ikan di Waduk Wadaslintang

Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Tersangkut Keramba Ikan di Waduk Wadaslintang

Regional
Berdalih Sakit Hati Diejek Mandul, Pria di Lampung Bunuh Tetangga

Berdalih Sakit Hati Diejek Mandul, Pria di Lampung Bunuh Tetangga

Regional
Ibu Siswa SMP yang Tewas di Sungai Padang: Anak Saya Disiksa Bukan Terjun dari Jembatan

Ibu Siswa SMP yang Tewas di Sungai Padang: Anak Saya Disiksa Bukan Terjun dari Jembatan

Regional
15 ABK Asal Merauke yang Ditahan di Australia Mengaku Tak Sengaja Melintasi Batas Negara

15 ABK Asal Merauke yang Ditahan di Australia Mengaku Tak Sengaja Melintasi Batas Negara

Regional
Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bupati Ipuk Tambah 26 Kendaraan Operasional untuk 13 Puskesmas

Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bupati Ipuk Tambah 26 Kendaraan Operasional untuk 13 Puskesmas

Regional
Kanwil Kemenkumham Babel Deportasi 8 WNA

Kanwil Kemenkumham Babel Deportasi 8 WNA

Regional
Rumah di Wonosobo Hangus Terbakar, Awalnya Pemilik Bikin Api untuk Hangatkan Suasana Usai Pengajian

Rumah di Wonosobo Hangus Terbakar, Awalnya Pemilik Bikin Api untuk Hangatkan Suasana Usai Pengajian

Regional
Pengemis di Aceh Kedapatan Kantongi Rp 20 Juta Saat Ditertibkan

Pengemis di Aceh Kedapatan Kantongi Rp 20 Juta Saat Ditertibkan

Regional
95.000 Siswa di Jateng Dipastikan Tak Akan Dapat Kursi SMA/SMK Negeri

95.000 Siswa di Jateng Dipastikan Tak Akan Dapat Kursi SMA/SMK Negeri

Regional
Viral Cerita Istri Kapolsek di Banyuasin 'Ngojek' Demi Hidupi 3 Anaknya karena Suami Menikah Lagi

Viral Cerita Istri Kapolsek di Banyuasin "Ngojek" Demi Hidupi 3 Anaknya karena Suami Menikah Lagi

Regional
Gelar FGD, Pemkab Blora Tawarkan Berbagai Peluang Investasi 

Gelar FGD, Pemkab Blora Tawarkan Berbagai Peluang Investasi 

Regional
Pematangsiantar Jadi Tujuan Site Visit Proyek Investasi Strategis, Walkot Susanti: Suatu Kehormatan bagi Kami

Pematangsiantar Jadi Tujuan Site Visit Proyek Investasi Strategis, Walkot Susanti: Suatu Kehormatan bagi Kami

Regional
Krisis Air Bersih, 435 Hotel di Gili Trawangan Terancam Menolak Tamu dan Sejumlah Hotel Tutup  Sementara

Krisis Air Bersih, 435 Hotel di Gili Trawangan Terancam Menolak Tamu dan Sejumlah Hotel Tutup Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com