Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Kompas.com - 20/05/2024, 20:08 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meminta warga mengusulkan siapa saja penyandang disabilitas yang belum mendapatkan alat bantu. 

Hal tersebut dikatakan Bupati Hanindhito saat memberikan bantuan alat bantu mobilitas kepada penyandang disabilitas berupa alat bantu dengar dan mobilitas bagi 19 penerima manfaat di Wisma Tamu Canda Bhirawa, Kediri, Senin (20/5/2024). 

Bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu juga meminta camat dan kepala desa bisa mengusulkan warganya yang belum mendapatkan alat bantu mobilitas kepada Pemerintah Kabupaten.

Dia mengatakan, pihaknya akan berupaya segera merealisasikan usulan tersebut sehingga penyandang disabilitas di wilayahnya bisa secara merata mendapatkan bantuan. 

“Tolong nanti diinformasikan ke seluruh desa seluruh kecamatan kalau masih ada warga Kabupaten Kediri yang membutuhkan alat bantu mobilitas bisa segera melaporkan kepada kami dan memberikan alat bantu itu secepatnya,” ujarnya dalam siaran pers.

Baca juga: Bandara Internasional Dhoho Resmi Beroperasi, Mas Dhito Berharap Banyak Maskapai Buka Penerbangan dari Kediri

Mas Dhito menjelaskan, bantuan tersebut merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri dalam memperhatikan penyandang disabilitas. 

“Kami memang punya tanggung jawab bahwa teman-teman difabel harus mendapatkan perhatian,” kata bupati muda berusia 31 tahun ini. 

Mas Dhito menyebutkan, 19 penyandang disabilitas tersebut mendapatkan bantuan sesuai kebutuhan masing-masing. 

Bantuan tersebut, antara lain mendapatkan alat bantu dengar, kursi roda untuk cerebral palsy (lumpuh otak), kaki palsu, dan tangan palsu. 

Menanggapi instruksi Mas Dhito, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri Ariyanto mengungkapkan, penyandang disabilitas maupun pemerintah desa dan kecamatan bisa mengusulkan alat bantu mobilitas. 

Baca juga: Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Setelah diusulkan, lanjutnya, Dinas Sosial Kediri akan melakukan survei terhadap calon penerima manfaat. 

Ariyanto mengatakan, survei tersebut dimaksudkan agar bantuan yang diberikan tepat sasaran dan sesuai prioritas kebutuhan calon penerima manfaat. 

“Dari Dinas Sosial Kediri nantinya akan melakukan asesmen ke masing-masing calon penerima manfaat,” katanya. 

Wulan, salah satu orangtua penyandang cerebral palsy yang menerima bantuan kursi roda mengatakan, pihaknya sangat terbantu dengan bantuan diberikan oleh Mas Dhito tersebut. 

Dia mengatakan, selama ini dirinya harus merawat anaknya dengan menggendong. Dengan adanya kursi roda khusus tersebut, pihaknya mengaku dapat meringankan beban yang dialaminya selama ini.   

Baca juga: Mas Dhito Ajak Kepala Daerah Dukung Bandara Dhoho Kediri melalui Pembangunan Jalan Nontol

“Untuk Pemkab Kediri saya mengucapkan terima kasih karena mendapatkan kursi roda untuk cerebral palsy, karena bisa meringankan saya untuk mengasuh anak saya,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com