Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Kompas.com - 18/05/2024, 00:55 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sebanyak 15 orang mendaftar penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo melalui PDI-P. 

Anggota Tim Penjaringan Bakal Cawali-Cawawali DPC PDIP Solo, Muchus Budi Rahayu, mengatakan, orang ke-15 yang mengambil formulir adalah Kevin Fabiano. 

Kevin merupakan caleg terpilih dalam pemilu 2024 dari PDI-P. Kevin jadi orang keempat, setelah Ginda Ferachtriawan, Rudy Indijarto, dan Her Suprabu yang mendaftar bakal calon wali kota. 

Baca juga: Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

"Pengambilan formulir total ada 15 orang. Kader PDI-P yang terakhir mendaftar itu, Kevin Febiano, mendaftar sebagai Calon Wali Kota," kata Muchus Budi Rahayu.

Lebih lanjut, dijadwalkan besok, Sabtu (18/5/2024), Wakil Wali Kota sekaligus Sekretaris DPC PDI-P Solo, Teguh Prakosa juga akan mendaftarkan diri sebagai Wali Kota Solo.

"Tidak ada treatment khusus. Semua kader bisa mendaftar, pendaftaran kita terima seperti biasa. Secara procedural," katanya.

Sementara itu, Kevin Febiano mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Wali Kota Solo pada Rabu (15/5/2024). Diketahui, Mantan pelatih atlet difabel ini terpilih menjadi anggota DPRD Kota Solo dengan memperoleh 4.000 suara. 

"Bismillah mohon doa restu masyarakat Kota Solo semuanya. Mekanisme sudah saya temui dan dengan mengucap Bismillah saya resmi mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Solo," kata politikus PDI-P itu, Rabu. 

Pria berusia 29 tahun ini mengaku maju Pilkada Solo karena mendapat masukan dan dorongan dari masyarakat selama melakukan kampanye sebagai caleg. 

"Setelah Pileg saya memang berkomitmen untuk tidak berhenti turun ke lapangan. Saya selalu berprinsip ingin mengetahui kondisi rill yang terjadi di bawah," jelasnya.

Dia menyebut bahwa pendaftar bakal calon wali kota di PDI-P bukan hanya dari internal tapi juga pihak luar.  

"Artinya partai ini masih dicintai masyarakat. Bahkan pendaftar bukan dari internal PDIP, tapi dari eksternal juga banyak," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com