Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Kompas.com - 16/05/2024, 11:56 WIB
Nethania Simanjuntak,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gelaran Festival Mookervaart dipastikan akan kembali meramaikan geliat kebudayaan di Kota Tangerang pada 30-31 Mei di Taman Hutan Kota Tangerang.

Seperti diketahui, festival ini sebagai salah satu agenda rutin tahunan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar).

Kepala Disbudpar Kota Tangerang Rizal Ridolloh menyatakan, Festival Mookervart digelar dalam rangka mengangkat dan melestarikan sejarah dan kebudayaan yang ada di Kota Tangerang.

“Kami ingin mengangkat keberadaan Sungai Mookervart. Ini merupakan saluran air bersejarah yang menghubungkan Kali Angke dan Sungai Cisadane,” ujar Rizal melalui siaran persnya, Kamis (16/5/2024).

Baca juga: Hitung Mundur Popda XI dan Peparpeda VIII Banten, Kota Tangerang Siap Jadi Tuan Rumah

“Misi besar kami ingin merawat ingatan relasi saluran air dengan sejarah Kota Tangerang itu sendiri. Festival Mookervaart juga dinilai sebagai momentum untuk meningkatkan rasa kepedulian masyarakat sekitar terhadap kelestarian Sungai Mookervart,” lanjutnya.

Rizal mengatakan, ada banyak kegiatan seru di Festival Mookervart tahun ini, mulai dari perlombaan lukis, penampilan tehyan, karinding, wayang golek, debus, cokek sipatmo, Mpe Go Yong, tarian tradisional, hingga dialog bersejarah.

Tak hanya itu, ia mengungkapkan bahwa Festival Mookervart akan melibatkan elemen masyarakat, seperti pegiat kesenian, kebudayaan, pelajar, dan masyarakat multietnis.

“Festival Mookervart diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan pariwisata di Kota Tangerang. Selain menjadi ruang hiburan, festival ini juga menjadi wadah pendidikan budaya antargenerasi. Jadi, ayo ramaikan Festival Mookervart pada 30-31 Mei di Taman Hutan Kota Tangerang,” ucapnya.

Baca juga: Cassia dari Ayodhya by Alam Sutera, Kluster Impian di Pusat Kota Tangerang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com