Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sanadin Calon Haji Tertua di Sumbawa, Berangkat ke Tanah Suci di Umur 96 Tahun

Kompas.com - 15/05/2024, 05:00 WIB
Susi Gustiana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com- Sanadin Abdullah (96) adalah calon haji tertua dari Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat yang akan berangkat menunaikan ibadah haji pada 19 Mei 2024.

Meski usianya hampir satu abad, semangat Sanadin dalam beribadah tidak luntur.

Baca juga: Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Bahkan, ia masih kuat berjalan kaki ke masjid dengan jarak sekitar 150 meter dari rumahnya yang berlokasi di Dusun Bahagia, Desa Lape, Kecamatan Lape, Kabupaten Sumbawa.

Sanadin mengaku sudah menabung bertahun-tahun demi mendaftar haji sejak 2012. Kini dia tak kuasa membendung rasa bahagia untuk menanti waktu keberangkatan ke Tanah Suci.

“Alhamdulillah, akhirnya saya dipanggil Allah SWT menuju Tanah Suci. Saya sudah tidak sabar menantikan itu,” kata Sanadin saat dikonfirmasi Selasa (14/5/2024) malam.

Baca juga: Suhu di Arab Saudi 40 Derajat Celsius, Jemaah Haji Semarang Diminta Bawa Vitamin

Meski demikian, terbersit pula rasa sedih di hatinya lantaran tak bisa berhaji bersama sang istri.

“Istri saya sudah meninggal dunia, jadi sedihnya karena tak bisa berangkat haji bersama. Namun saya tetap akan berdoa untuk istri saya nanti di Baitullah,” sebut Sanadin.

Baca juga: Terserang Hipertensi, 1 Jemaah Calon Haji Asal Karimun Batal Berangkat

Ia mengingat kembali perjuangnya menabung belasan tahun untuk berangkat haji.

Pria asal Dusun Pusu, Desa Tepal, Kecamatan Batulanteh ini memiliki tabungan haji yang disisihkan setiap kali panen padi di sawahnya dan kopi di kebun.

“Iya, tiap kali panen saya sisihkan untuk tabungan haji dari Rp 1 juta hingga Rp 2 juta. Dari nabung sedikit demi sedikit akhirnya bisa terkumpul dan bisa pelunasan pada 2023.

Dia juga mengaku dibantu oleh empat anaknya.

Untuk menjaga kondisi tetap prima jelang keberangkatan, Sanadin rutin berolahraga ringan seperti berjalan kaki dari rumah menuju sawah atau masjid.

Selain itu, ia juga mengonsumsi makanan sehat dan minum madu Sumbawa untuk menjaga kondisi kesehatan.

“Sumbawa sekarang cukup terik cuacanya. Kami juga sudah dapat info seputar cuaca di Arab Saudi yang panas hingga 40 derajat. InsyaAllah saya siap, dan semoga sehat dan lancar menuju rumah Allah,” ucapnya.

Baca juga: Satu Calon Jemaah Haji Asal Gunungkidul Terdeteksi Menderita TBC

Ilustrasi haji. Perbedaan haji khusus dan haji furoda. Apa itu haji khusus. Apa itu haji furoda.UNSPLASH/OMER F. ARSLAN Ilustrasi haji. Perbedaan haji khusus dan haji furoda. Apa itu haji khusus. Apa itu haji furoda.

Madelau, menantu Sanadin menambahkan, bahwa semangat beribadah sang mertua tidak kalah dengan anak muda.

Halaman:


Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com