Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Orang Daftar Calon Bupati Jalur Independen di Jateng, 2 di Antaranya Tak Penuhi Syarat Dukungan

Kompas.com - 14/05/2024, 17:25 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com- Empat orang mendaftarkan diri untuk maju sebagai bakal calon bupati melalui jalur perseorangan atau independen di sejumlah wilayah Jawa Tengah (Jateng). Sementara untuk Pilgub Jateng, tak satu pun maju lewat jalur independen.

KPU Jateng hanya menerima berkas dari dua daerah yang memenuhi syarat jumlah dukungan dan sebarannya untuk calon independen, yakni Sukoharjo dan Tegal. Bakal calon bupati dua daerah itu telah menyerahkan syarat dukungan ke KPU setempat sesuai jadwal yang batas terakhirnya hari Minggu (23/5/2024) malam.

Baca juga: Beda dengan Tahun 2020, Pilkada Solo 2024 Tak Diikuti Calon Independen

Sedangkan dua daerah lainnya di Jateng yakni Cilacap dan Brebes, kedua bakal calon belum memenuhi syarat dukungan.

"Setelah dilakukan perhitungan, syarat dukungan dinyatakan lengkap dan harus dilanjutkan ke proses administrasi dan verifikasi faktual itu di Sukoharjo dan Tegal, dua ini," kata Ketua KPU Jateng, Handi Tri Ujiono saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (14/5/2024).

Sebagai informasi, paslon jalur independen yang maju di Pilkada Sukoharjo bernama Tuntas Subagyo dan R Djayendra Dewa. Sementara paslon bupati Tegal jalur yang sama itu bernama Muhammad Mu'min dan Bima Eka Sakti.

Handi mengatakan syarat dukungan bakal calon bupati-wakil bupati Sukoharjo dan Tegal itu nantinya akan dilanjutkan ke tahap verifikasi administrasi dan verifikasi faktual.

Tahap verifikasi administrasi dimulai tanggal 13 hingga 29 Mei 2024. Pada tahap tersebut, KPU akan mencermati dokumen persyaratan dukungan, khususnya KTP.

"Misal ada kegandaan KTP, ada nama yang disebut lebih dari satu kali, dicoret nanti dilakukan perbaikan," kata Handi.

Bila syarat administrasi telah terpenuhi dan diterima KPU, maka dilanjutkan tahap verifikasi faktual yang dijadwalkan pada tanggal 3 hingga 16 Mei 2024.

"Setelah lengkap dilakukan verifikasi faktual semuanya, jadi didatangi rumahnya (pendukung) ditanyakan apakah betul memberikan dukungan kepada pasangan calon ini," ujar dia.

Baca juga: Pilkada Jatim 2024 Dipastikan Tak Diikuti Calon Independen

Sebagai informasi, jadwal pendaftaran calon kepala daerah jalur independen sama dengan mereka maju yang melalui partai politik. Yakni mulai 27 hingga 29 Agustus 2024.

Hanya saja tahapan jalur independen dimulai terlebih dahulu lantaran bakal calon harus menyerahkan syarat dukungan dengan bukti KTP warga Jateng kepada KPU. 

"Jadi kalau jalur perseorangan masanya saat ini adalah pengajuan syarat dukungan, pendaftarannya nanti bareng dengan yang partai politik," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com