Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Kader PDI-P Ini Berpotensi Maju Pilkada Kota Semarang

Kompas.com - 30/04/2024, 09:45 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sekretaris DPC PDI-P Kota Semarang, Kadar Lusman (Pilus), dan politisi senior PDI-P Kota Semarang, Supriyadi muncul di bursa Pilkada Kota Semarang 2024.

Supriyadi mengatakan, saat ini di internal PDI-P Kota Semarang baru muncul nama Pilus dan dirinya yang berpotensi maju di Pilkada Semarang.

Baca juga: Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

"Yang jelas internal baru muncul nama saya dan Mas Pilus," jelas Supriyadi kepada kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (29/4/2024).

Meski demikian, sebagai politisi senior dia lebih senang jika tokoh-tokoh lain dari PDI-P Kota Semarang lebih banyak yang muncul di Pilkada Semarang.

"Kalau muncul lebih banyak malah bagus tentunya saya bangga. Artinya masyarakat tau figur-figur kader PDIP," kata dia.

Dia menjelaskan, pengalaman di legislatif yang sudah 15 tahun membuatnya yakin untuk maju di Pilkada Semarang 2024 mendatang.

"Kalau pengalaman di birokasi dan pemerintah selama 15 tahun sudah matang," ucap Supriyadi.

Pria yang pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Semarang periode 2014-2019 itu akan mengikuti mekanisme penjaringan bakal calon kepala daerah di PDI-P.

"Sesuai prosedur yang ada, seperti penjaringan dan penyaringan. Akan saya ikuti sampai nanti bila rekomendasi benar-benar keluar,” kata Supriyadi.

Supriyadi juga akan melakukan komunikasi dengan internal partai untuk mendapatkan restu agar diizinkan maju dalam Pilkada Semarang 2024.

“Kalau tidak (ditak mendapatkan rekomendasi) saya akan patuh," paparnya.

Pengusaha dan politisi antre mendaftar

Dikonfirmasi terpisah, Pilus membenarkan jika sudah ada nama yang antre untuk mendaftar.

Meski demikian, dia mengaku belum bisa membocorkan siapa saja yang sudah antre di DPC PDI-P Kota Semarang.

Baca juga: Maju Pilkada 2024, Eks Sekda Magelang Mengaku Didukung Lima Parpol

"Banyak si tidak , tapi ada beberapa yang sudah nunggu (waktu pendaftaran)," jelas Pilus.

Dia menjelaskan, mayoritas tokoh yang sudah antre untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon kepala daerah itu mempunyai latar belakang pengusaha dan politisi.

"Pengusaha dan politisi," jawab dia saat ditanya soal latar belakang tokoh yang antre pendaftaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Regional
Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Regional
Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Regional
Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Regional
Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Regional
Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Regional
Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Regional
Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Regional
Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Regional
Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com